oleh

Sopir APTB Kota Tangerang Protes Kebijakan Ahok

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelarangan kendaraan umum jenis bus masuk ke dalam jalur Busway di wilayah DKI Jakarta, rupanya ditolak keras oleh para sopir Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Trans Jabodetabek Kota Tangerang.

 

Sebab, mereka menilai bahwa pembatasan terhadap jalur angkutan masal bernama Bus Lane tersebut akan berdampak pada penurunan jumlah penumpang.

 

“Ya jelas tidak setuju lah, pasti kami akan kena dampaknya nanti. Soalnya dengan pembatasan jalur trayek ini, penumpang kita semakin sedikit,” keluh Sihombing, sopir APTB Trans Jabodetabek, saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin (11/5/2015).

 

Dan, jika penumpang berkurang, kata dia, secara otomatis akan berujung pada penurunan pendapatan bus tersebut. “Mana bisa kita tutupin buat beli solar, kalau gak ada penumpangnya,” ucap Sihombing, dengan nada kesal.

 

Untuk itu, pria yang mengaku telah dua tahun melakoni pekerjaan sopir APTB ini pun, menyatakan dengan tegas penolakannya itu.

 

Hal senada juga diungkapkan sopir lainnya, Narto, yang menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, dirasa sepihak, dan tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan.

 

Narto mengatakan, APTB Transjabodetabek sedianya melayani rute Terminal Poris Plawad-Pulogadung dan Prowis Plawad-Taman Anggrek.  ** Baca juga: Polres Serang Tangkap Komplotan Begal Muda

 

Dalam sekali jalan, armada APTB paling banyak mengangkut penumpang di Terminal Kalideres yang hendak menuju daerah Grogol maupun Tomang. Sedangkan di terminal Poris, Kota Tangerang, penumpang sangat sedikit.

 

“Kita paling banyak mengangkut sekitar 15 sampai 20 orang saja. Padahal, kapasitas satu armada bus bisa mengangkut hingga 30 orang. Yang dari Terminal Poris sedikit, malah kadang nggak ada. Coba kalau dibatasi cuma sampe jalur Busway di Kalideres, ya bisa nggak dapat penumpang dong,” tukasnya.

 

Sementara itu, Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang, Ismu Hartono, menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara detail, mengenai perosalan pembatasan APTB masuk jalur Busway.

 

“Hingga saat ini sih masih lewat jalur Busway kok. Mungkin tidak langsung main dibatasi begitu saja. Pasti nanti DKI akan menjelaskan ke kita kebijakan itu. Kita juga mau tahu seperti apa,” pungkasnya.(ges)