Kabar6-Meski kasus penganiayaan siswa oleh oknum guru di SMP Yadika 6 di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merebak di media massa, namun pihak sekolah justru mengklaim belum mengetahui persoalan tersebut. “Kami belum mengetahui kejadian ini. Kalaupun mau mengambil langkah sebagai tindaklanjut, kami harus menunggu keputusan dari kepala sekolah,” ujar Lasna, Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP Yadika 6, Rabu (10/9/2014).
Menurutnya, saat ini Kepala Sekolah SMP Yadika 6 sedang dinas di luar. “Maka kita akan menunggu sampai Kepala Sekolah kembali,” ujar Lasna.
Sebaliknya, pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Ita Susilawati kehadapan sejumlah wartawan. Wanita ini bersikukuh, meski permintaan maaf dari sekolah sudah diterima, namun kasus penganiayaan itu tetap harus diproses hukum.
“Pihak sekolah memang sudah meminta maap. Tapi, kasus penganiayaan itu harus tetap diproses hukum. Agar nanti kejadian serupa tidak terulang lagi dan menimpa murid yang lain. Apalagi, guru itu bukan pertamkalinya mukul anak saya,” ujar Ita. **Baca juga: Siswa SMP Yadika 6 Tangsel Dianiaya Oknum Guru.
Sedianya, Ita sudah melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru BP berinisial JS terhadap putranya, Nago Khoirunila Ardian Sunarto (14), siswa kelas IX SMP Yadika 6, ke Polres Kota Tangerang beberapa hari lalu.(yud)
