oleh

Soal PNS Mangkir Kerja, Begini Kata BKPP Tangsel

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tidak mau bila harus menjadi robot yang selalu melakukan pengawasan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang setiap hari rajin absen tetapi mangkir dalam bekerja.

Sekretaris BKPP Kota Tangsel, Yudi menyatakan, pengawasan terhadap para pegawai, baik yang PNS maupun yang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) adalah tugas dari masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Masa kami harus seperti robot mengawasi atau mengikuti pegawai yang setiap harinya rajin ke kantor hanya untuk absen tetapi mangkir kerja dan kembali lagi ke kantor untuk absen pulang,” ucap Yudi Susanto ketika dihubungi Kabar6.com melalui telepon selularnya, Minggu (10/4/2016). **Baca juga: Anggota Polresta Tangerang Bikin “Wanita Malam” Menangis Histeris.

Saat disinggung terkait TPP yang dipotong berdasarkan absensi. Yudi kembali menegaskan, itu adalah konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan oleh PNS dan TKS sehingga absensi finger print ini diharapkan dapat meminimalisir pegawai yang mangkir kerja. **Baca juga: Terapkan Sistem Peringatan Dini Banjir, Tangsel Gaet BPPT.

“Sanksi itu mulai dari teguran lisan, tertulis bahkan sampai pemecetan dengan tidak hormat, selain itu juga diterapkan potongan TPP bagi pegawai yang sering bolos,” pungkas Yudi.(ard)

Print Friendly, PDF & Email