oleh

Soal Pesta Bikini, SMK Musik BSD Klarifikasi ke Dindik Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mathodah S, angkat bicara soal pencatutan nama pada salah satu lembaga pendidikan di wilayah kerjanya.

Sekolah Menengah Musik BSD di Kecamatan Serpong sempat disebut turut dalam rencana pesta bikini “Splash After Class”.

“Pertama saya kaget mendengar ada sekolah di Tangsel ikut serta,” ungkapnya ketika dihubungi wartawan, Jum’at (24/4/2015).

Mathodah secara tegas membantah bila para peserta didik di Sekolah Musik BSD bakal turut hadir meramaikan acara yang akan berlangsung di The Media Hotel, Jakarta itu.

Tak ingin kesalahan, pihak Yayasan Musik Jakarta itupun langsung mengklarifikasi. “Tetapi pihak sekolah sudah mengkonfirmasi ke dinas pendidikan dan memastikan muridnya tidak ada yang ikut-ikutan,” tegasnya.

Setelah ada informasi rencana pesta bikini santer terdengar dan bikin heboh, ia langsung berkoordinasi dengan semua pimpinan sekolah lanjutan atas sederajat.

Mathodah bilang, para kepala sekolah harus memberikan instruksi dan wejangan kepada para peserta didiknya. **Baca juga: Sekolah Musik di BSD Ancam Sanksi Pelajarnya Ikut Pesta Bikini.

Ditambahkannya, ritual pesta bikini bukan budaya timur karena melanggar norma agama dan sosial. Mathodah pun merasa tenang karena pascapenyelenggaraan ujian nasional tak ada yang merayakan secara berlebihan.

“Sebaiknya siswa tidak usah merayakan. Cukup berdoa saja,” terangnya seraya menambahkan bila kegiatan perayaan berlebihan hanya dapat merugikan nama baik sekolah.(yud/rani)

Print Friendly, PDF & Email