Kabar6-Tuntutan agar Rano Karno mundur dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, terkait kekalahan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada Pemilu Presiden 9 Juli lalu, terus mengalir. Janji yang terucap dari mulut mantan aktor kawakan ini dianggap sebagai persoalan serius.
Sejumlah tokoh politik maupun aktivis Mahasiswa di tanah jawara ini, mendesak mantan Wakil Bupati Tangerang, untuk segera merealisasikan janjinya.
Namun, ada hal aneh terjadi pada Indonesia Corruption Wathc (ICW). Penggiat antikorupsi tersohor di negeri ini, tiba-tiba bungkam serta memilih puasa dalam mengomentari pernyataan mundur dari orang nomor satu di Banten, pengganti Gubernur nonaktif Ratu Atut Chosiyah.
“Waduh!!!, kalau ditanya soal itu saya puasa komentar dulu deh,” ungkap Koordinator ICW, Ade Irawan, kepada Kabar6.com, belum lama ini.
Ade menjelaskan, pihaknya menolak berkomentar ihwal persoalan tersebut. Dia, hanya mau memberikan komentar terkait persoalan lainnya.
“Kalau komentar masalah yang lain boleh-boleh saja. Ente kan tau posisi saya dimana sekarang,” kata Ade seolah memberi sinyal bahwa dirinya berada dalam tim pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua tersebut.(yud/din)
