oleh

Soal Calo CPNS, BK DPRD Tangsel Tunggu Laporan Masyarakat

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangerang Selatan, Heri Soemardi, akhirnya angkat bicara soal merebaknya wacana telah terjadi percaloan saat rekruitmen CPNS.

Masalah itu diakuinya cukup mengganggu, karena opini telah terlanjur terbentuk dikalangan masyarakat luas.

“Saya menyayangkan apabila ada teman-teman yang bertindak seperti itu (menjadi calo CPNS),” ujar Heri saat dihubungi wartawan melalui sambungan selularnya, Kamis (19/9/2013).

Heri menilai, tindakan oknum dewan tentunya dapat berpengaruh bagi anggota DPRD yang lainnya, khususnya yang tidak ikut berbuat.

Diakui Politisi asal Partai Demokrat itu, wacana tindak percaloan oleh kalangan Wakil Rakyat sedianya telah berkembang sejak beberapa bulan terakhir.

Namun, Heri mengaku hingga kini BK DPRD belum menerima laporan resmi dan data valid dari masyarakat terkait praktek nakal tersebut.

Menurutnya, berita yang telah berkembang di media massa soal adanya percaloan CPNS kategori II, belum dapat dijadikan acuan untuk memeriksa oknum anggota DPRD Kota Tangsel.

Sebab, sesuai mekanisme, pihak terlapor baru dapat diperiksa jika ada laporan disertai data yang disampaikan masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja kalau tidak ada laporan resmi. Harus jelas, mana laporannya dan siapa yang melaporkan,” tegas Heri.

Hingga kini, tambahnya, BK DPRD Kota Tangsel masih menunggu adanya laporan telah terjadi gratifikasi dan nepotisme dikalangan parlemen.

“Karena biar semuanya terang benderang, kami di BK masih menunggu laporan. Meski sesame anggota DPRD pasti akan tetap kami tindaklanjut laporannya,” klaim Heri.(yud)

Print Friendly, PDF & Email