oleh

Soal Ancaman, Mursidi: Murtado Seperti Anak Kecil

image_pdfimage_print

Kabar6-Mursidi alias MS, Caleg Partai Golkar nomer urut 4 untuk DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membantah telah mengancam Murtado alias (MD) petugas Satpol PP Kecamatan Pondok Aren.

“Saya tidak mengancam. Saya cuma bertanya sama dia. Apa gak boleh saya bertanya,” ujar Mursidi saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (19/10/2013) malam.

Dijelaskan Mursidi, dirinya menghubungi Murtado  guna menanyakan perihal aturan dalam penertiban atribut Caleg yang dilakukan Satpol PP. 

“Saya tanya, penertiban itu dari mana sampai kawasan mana. Kenapa penertiban itu tidak berlaku pada semua spanduk. Kenapa cuma spanduk saya doang. Apa saya salah,” ujar Mursidi sembari menilai sikap Murtado yang hendak melapor ke polisi seperti anak kecil.

Sedianya, kata Mursidi, penertiban yang dilakukan Satpol PP sudah dikeluhkan oleh banyak Caleg. Pasalnya, banyak spanduk yang baru dipasang Caleg justru langsung disikat dengan cara dirusak oleh Satpol PP.

“Mereka itu juga harus tahu. Cari duit sekarang susah. Caleg masang spanduk itu juga pake duit. Mana duitnya boleh dapet ngutang lagi. Gimana caleg gak kesel, kalau atribut baru dipasang terus diturunkan dengan cara dirusak,” ujar Mursidi.

Diketahui, hari ini Satpol PP Kecamatan Pondok Aren, bersama Pawaslu Kota Tangsel menertibkan spanduk Caleg disejumlah ruas jalan di wilayah Pondok Aren.

Namun, belum usai melakukan penertiban, Murtado, petugas Satpol PP Kecamatan Pondok Aren, kemudian mendapat telfon dari Mursidi yang isinya mengancam akan menganiaya dirinya.

Saya ditelpon oleh Caleg itu. Dia mengancam akan menganiaya saya, karena saya dianggap tebang pilih saat menertibkan atribut Caleg dikawasan Kecamatan Pondok Aren,” ujar Murtado kepada kabar6.com.(tur)

Print Friendly, PDF & Email