oleh

SMPN Tigaraksa Keluhkan Penghentian K2013

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah guru dan siswa di Kabupaten Tangerang menilai bila keputusan pemerintah yang menghentikan penerapan kurikulum 2013 (K2013), kurang tepat dan terlalu terburu-buru.

Terlebih, saat ini siswa mulai enjoy dengan K2013 serta buku-buku pelajaran yang disediakan juga sudah berbasis K2013.

SMPN 03 Tigaraksa, salah satu sekolah di Kabupaten Tangerang, hingga tetap menerapkan K2013, meski sekolah ini bukan menjadi sekolah percobaan.

Tjatur Sugianto, penyusun kurikulum di SMPN 03 Tigaraksa menyayangkan penghentian K2013. Itu mengingat kurikulum 2013 mempunyai substansi bagus untuk membangun karakter dan kompetensi siswa.

“Sebenarnya, K2013 dapat membuat siswa menjadi lebih kritis dan mandiri dengan tugas-tugas yang diberikan pengajar,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (14/12/2014).

Menurutnya, K2013 membuat siswa lebih berkarakter, berpendidikan, berketerampilan serta memiliki pengetahuan yang sangat luas. **Baca juga: Warga Cluster Harmoni Temukan Bunga Bangkai.

Sejumlah siswa juga mengeluhkanb penghentian K2013, mengingat akan banyak kerugian yang ditimbulkan. Seperti banyak buku yang saat ini sudah berbasis K2013, serta akan timbul ketidakmandirian para murid dalam memperoleh pengetahuan.

“Sebetulnya K2013 bisa membuat kita dapat pengetahuan tidak dari guru saja, tapi dari beberapa media yang kita temui, karena kita dituntut belajar mandiri,” ujar Kevin (15), salah satu murid kelas XI SMPN 03 Tigaraksa.(Shy)

Print Friendly, PDF & Email