oleh

SMPN 4 Tangsel Sempat Pungut Uang Titip Ponsel Peserta Didik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengelola SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat pungut uang antara Rp 500 hingga Rp 2000 kepada setiap siswa-siswi. Uang pungutan untuk penitipan ponsel di petugas piket.

Kebijakan di atas menuai protes orang tua/wali siswa. Di SMP Negeri 4 Kota Tangsel ada sekitar seribuan siswa-siswi.

“Kalo sehari dikalikan seribu rupiah udah berapa terus duitnya untuk apa,” kata Adi (minta namanya disamarkan-red), salah satu orang tua siswi kepada kabar6.com, Selasa (12/10/2022).

Ia khawatir penggunaan dana pungutan titip ponsel rawan penyelewengan. Adi usulkan sekolah fasilitasi lemari atau loker penyimpanan ponsel di setiap kelas.

**Baca juga: Detik-detik Pencurian Ponsel di SMP Negeri 4 Tangsel

Ketika kegiatan belajar mengajar hendak dimulai setiap siswa-siswi menyimpan ke loker di kelas masing-masing. Ketua sama wali kelas bisa tanggungjawab mengatur bila pakai lemari di masing-masing kelas “Kalo di ruang BP anak antri,” ujarnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Muslim Nur angkat bicara. “Pungutan tidak boleh,” singkatnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email