oleh

Skotlandia Larang Korek Kuping Plastik

image_pdfimage_print

Kabar6-Korek kuping plastik menjadi barang yang dilarang dijual di Skotlandia. Ya, Skotlandia menjadi negara pertama di Inggris Raya yang menerapkan pelarangan korek kuping untuk membersihkan telinga.

Tidak hanya penjualan, melansir CNN Indonesia, pemerintah Skotlandia juga mulai memberlakukan larangan produsen untuk memproduksi plastik cotton bud. Aturan ini dibuat untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Selain sedotan, cotton bud adalah plastik sekali pakai yang paling banyak digunakan di negara itu.

“Produk plastik sekali pakai tidak hanya boros tetapi menghasilkan sampah yang tidak perlu, merusak pantai yang indah dan ruang hijau, mengancam satwa di darat dan di laut,” kata Roseanna Cunningham, Sekretaris Lingkungan Skotlandia.

Pemerintah Skotlandia, dikatakan Cunningham, akan terus membuat peraturan terhadap barang-barang lainnya yang menggunakan plastik. “Kami akan terus mengambil tindakan terhadap barang-barang bermasalah lainnya di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya kami untuk mengurangi plastik berbahaya dan barang sekali pakai.”

Diketahui, Inggris dan Skotlandia merupakan salah satu negara yang berkomitmen mengurangi sampah plastik sekali pakai. Setiap tahun, sebanyak 4,7 miliar sedotan plastik, 316 juta pengaduk plastik, dan 1,8 miliar plastik cotton bud digunakan di Inggris Raya.

Aturan larangan plastik cotton bud ini mendapat apresiasi dari Marine Conservative Society, organisasi yang telah membersihkan sekira 150 ribu plastik cotton bud di bibir pantai Skotlandia selama 25 tahun terakhir. ** Baca juga: Toadfish, Ikan yang Stres Saat Dengar Musik Keras

“Kami menantikan tindakan yang lebih ambisius dari pemerintah Skotlandia,” ujar Catherine Gemmell, petugas konservasi di Marine Conservative Society.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email