Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memang sedang mewacanakan mengekspose budaya dan berbagai situs sejarah diwilayahnya.
Namun demikian, dirasa belum semua situs sejarah masuk dalam rencana penataan dan terjamah oleh pemerintah diwilayah bermotto Akhlakul Karimah tersebut.
Demikian diungkap Supriadi, salah seorang pemerhati budaya Tangerang, Kamis (4/6/2015). “Pemerintah terkesan melupakan adanya Sumur Gede,” ujarnya.
Menurutnya, Sumur Gede yang berlokasi di Jalan A. Dimyati, persisnya dibelakang Stasiun KRL Tangerang, memiliki nilai sejarah yang cukup panjang.
Sumur yang diperkirakan ada sejak tahun 1889 itu, dan oleh warga sekitar disebut Sumur Gede, dulunya difungsikan sebagai sumber air untuk mengoperasikan mesin uap kereta api.
“Sangat disayangkan jika melihat kondisi sumur gede saat ini. Kondisinya sudah terlupakan” ujar Supriadi. **Baca juga: Situs Sumur Gede Tangerang yang Terlupakan.
Padahal, Sumur Gede berperan penting terhadap perkembangan asal muasal keberadaan Kota Tangerang saat ini. **Baca juga: Budayawan Usul Ada “Museum Tetenger” di Kota Tangerang.
“Kenapa pemerintah tidak melestarikas situs bersejarah ini, hingga kondisinya terlantar, rusak dan terlupakan” tambahnya lagi.
Kabag Humas Pemkot Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, keberadaan situs Sumur Gede kiranya baru diketahui saat ini dan belum menjadi agenda Pemkot Tangerang.
“Loh, saya baru tau kalau ada situs sejarah Sumur Gede di Kota Tangerang. Secepatnya kita akan lakukan pengecekan nilai historinya dan sesegera mungkin akan kita dokumentasikan untuk dijadikan agenda sejarah bagi Kota Tangerang,” ujarnya.(arsa)
Â
