oleh

Situs Peninggalan Jepang di Pulau Sangiang Terbengkalai

image_pdfimage_print

Kabar6-Situs peninggalan Jepang pada masa pra-kemerdekaan di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, terbengkalai.

 

Peninggalan zaman perang tersebut dibiarkan begitu saja, tanpa upaya pemeliharaan dari Pemerintah terkait.

 

Situs ini sendiri, meliputi sisa reruntuhan bangunan rumah sakit, bunker, prasasti bertuliskan huruf kanji, bekas tempat meriam, dan ruang bawah tanah yang diperkirakan dijadikan lokasi gudang senjata tentara jepang saat itu.

 

Di tempat ini juga terdapat perbukitan bekas benteng pertahanan pemantauan tentara Jepang, pada masa peperangan abad 19 lalu.

 

Dari sisa-sisa bangunan ini, terdapat satu pos pemantauan yang kini masih difungsikan sebagai pos pangkalan TNI AL untuk memantau keamanan Perairan Banten.

 

“Ini adalah bekas peninggalan jepang, dimana seluruhnya ini pernah menjadi bagian sejarah masa peperangan. Bahkan di atas lokasi gedung pos pangkalan juga merupakan lokasi perundingan tentara Jepang saat memantau pergerakan lawan,” kata Komandan Pos Pangkalan TNI AL di Pulau Sangiang, Lettu Laut Infanteri BM Murti, kepada kabar6.com, usai mendapat kunjungan Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amat, pada giat Sambang Nusa Pulau Sangiang, Rabu (18/11/15).

 

Ia mengaku, akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang terkait pemeliharaan peninggalam jaman perang tersebut. “Ini bagian dari sejarah,” ujarnya. ** Baca juga: Kadinkes Tangsel: Jaga Psikologis ODHA

 

Sementara itu, Kapolda Banten saat mengunjungi Pos Pangkalan TNI AL, melakukan pengecekan ke sejumlah titik pemantauan di pos TNI AL, sebagai langkah koordinasi guna menjaga keamanan wilayah perairan sekitar.

 

“Kebetulan kita sedang kunjungan, maka kami juga mengunjungi pos pangkalan TNI AL sebagai langkah koordinasi agar petugas dapat secara bersama-sama bersinergi melakukan pengamanan,” kata boy.(sus)

Print Friendly, PDF & Email