Kabar6-Mendengar kata ambulans biasanya yang ada dalam benak Anda adalah mobil berwarna putih dengan sirene kencang yang membawa orang sakit atau bahkan jenazah yang akan dikebumikan.
Namun di Kopenhagen, sebuah ambulans diubah menjadi tempat para pekerja seks melayani pelanggan mereka. Michael Lodberg Olsen, pencetus ide ambulans ini, dikutip Popular World, mengatakan bahwa ambulans tua yang disebut Sexelance ini adalah ruang yang aman bagi pekerja seks di kota tersebut.
“Tujuannya adalah untuk membantu orang yang berisiko kekerasan dan eksploitasi seks,” jelasnya.
Interior Sexelance tidak berubah dengan kursi biru. Ambulans tersebut juga menyediakan tisu pembersih, tiga pilihan kondom, pelumas, bahkan pemanas. Sexelance bebas untuk dipakai untuk pekerja seks dan langganannya. Ya, Denmark memang telah melegalkan prostitusi sejak 1999.
“Jika para pekerja seks pikir itu ide yang baik maka mereka akan meminta pelanggan untuk datang ke sini dan memberitahu mereka. Ini tempat yang aman, ada semua kondom yang kita butuhkan dan pemanasnya!” jelas Michael. ** Baca juga: Lungfish, Ikan yang Bisa Hidup Tanpa Air
Sebelumnya, Michael juga menggunakan ambulans tua untuk membantu apa yang dia sebut sebagai ‘minoritas’ Kopenhagen. Mirip dengan Sexelance, dia pernah memanfaatkan ambulans tua yang disebut Fixelance, yaitu ambulans yang memberikan pecandu narkoba ruang untuk mengambil obat-obatan, dengan dokter dan perawat di tempat, dilengkapi dengan jarum bersih dan Naxalone, penangkal untuk overdosis heroin.
Tidak seperti Sexelance, sejak diluncurkan delapan orang menggunakannya dalam tiga jam pertama. Juga tidak seperti Sexelance, Michael mengalami banyak perlawanan dari pihak berwenang. Tapi sampai 2011 dengan 100 relawan yang terlibat, Fixelance telah bekerja sesuai harapan Michael.(ilj/bbs)
