oleh

Simpang Susun Balaraja Timur Dirancang Untuk Interkoneksi Tol Serpong-Balaraja

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono mengakui simpang susun Balaraja Timur dirancang khusus untuk persiapan interkoneksi jalan tol Serpong-Balaraja.

Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 kilometer kini sedang dalam tahap pembangunan dan nantinya akan terkoneksi dengan pintu tol Balaraja Timur.

“Memang didesain lebih istimewa karena pertimbangan kompleksitas, nanti disebelah barat akan ada interkoneksi dengan jalan tol Serpong-Balaraja-Semanan,” ujar Krist, Sabtu (1/9/2018).

Jika dikonsep dan disiapkan dengan matang sejak awal perencanaan, menurut Krist, nanti menghubungkan nya lebih enak. “Jadi harus didesain lebih awal,” ujarnya.

Selain itu, kata Krist, jembatan layang ini juga untuk mengantisipasi perkembangan di wilayah Balaraja.

Untuk pembangunan simpang susun ini, pengelola jalan tol yang juga disebut Astra Tol Road Tangerang-Merak ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp 250 milyar.

Menurut Krist, anggaran tersebut digunakan untuk proyek pembangunan simpang susun sepanjang 3,754 terbagi dalam ; rampung 1 (off rampung arah Jakarta), rampung 2 (on rampung arah Jakarta), ramp 3 (off ramp arah Merak), ramp 4 (on ramp arah Merak) serta jalan akses sampai dengan pertemuan jalan nasional, Jalan Raya Serang.

Selain itu, dilokasi yang sama juga akan dibangun box tunnel pada crossing jalan akses gerbang tol Balaraja Timur dan pembangunan kantor operasional dan gerbang tol Balaraja Timur.**Baca juga: Penginapan Milik Sri Rahayu Terbakar di Kosambi.

PT Marga Mandalasakti menargetkan pembangunan simpang susun Balaraja Timur selesai pada pertengahan 2019 mendatang. “Pekerjaan ini kami targetkan rampung pada semester 2 tahun 2019,” kata Krist.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email