Kepala Bidang Pembendaharaan DPKAD Kabupaten Tangerang, Alwani mengatakan, pada 2013 Pemkab Tangerang berhasil surlpus pendapatan. Targetan awal pendapatan sebesar Rp 3.007.561.759.056.
Namun di akhir tahun pendapatan melebihi target menjadi Rp 3.068.601.337.633. Atau ada surplus pendapatan sebesar Rp 61 miliar. “Silpanya sebesar Rp 680.542.634.705. Tidak terlalu banyak,” ujarnya.
Menurut Alwani, realisasi belanja daerah di 2013 sebesar Rp 2.871.650.730.700. Terdiri dari biaya langsung sebesar Rp 1.696.766.872.785. Sedangkan biaya tidak langsung sebesar Rp 1.174.883.857.915.
“Silpa tersebut terjadi karena dua kategori. Pertama, karena efisiensi. Kedua, memang dikarenakan adanya pagu anggaran yang tidak terserap dan karena adanya surplus pendapatan yang mencapai Rp 61 miliar. Tapi tidak banyak sepertinya pagu yang tidak terserap,” ungkapnya. (Agm)