oleh

SILPA 2019 Banten Rp 665 miliar, DPRD Lakukan Evaluasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua DPRD Banten, Andra Soni akhirnya angkat bicara soal Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) pada APBD Provinsi Banten tahun 2019 yang mencapai Rp 665 miliar. “Kami akan melakukan langkah-langkah evaluasi pimpinan dimasing-masing setiap OPD Banten, agar nantinya bisa di evaluasi Gubernur Banten, Wahidin Halim mengenai pengelolaan anggaran ditahun selanjutnya,” ujarnya kepada kabar6.com, Senin (4/11/2019).

Menurut Andra, tingginya ancaman persoalan SiLPA Banten tahun 2019, tidak hanya disebabkan oleh gagal penyerapan anggaran. Tapi bisa saja karena kelebihan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten tahun 2019.”Silpa akan selalu ada . Ada beberapa penyebab diantaranya adalah kelebihan target pendapatan asli daerah,” katanya.

Namun, ujar Andra, yang harus dihindari, adalah SiLPA yang diakibatkan tidak sesuai dengan perencanaan masing-masing OPD yang akhirnya tidak terserap.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Banten saat ini memasang SILPA Provinsi Banten tahun 2019 sebesar Rp 665 miliar.

Menurut Kepala Biro Administrasi Pemerintahan (Kabiro Adpem) Setda Banten, Mahdani, berbagai penyebab menjadikan SiLPA Provinsi Banten terjadi tahun ini, karena adanya proyek yang gagal lelang, efisiensi anggaran, gaji karyawan yang pensiun, dan masih banyak lagi.

**Baca juga: Banten Juara 1 e-Government Award.

Meski begitu, kata dia, dari angka tersebut masih bisa terus berubah, seiring berjalannya waktu pelaksanaan dan serapan anggaran Provinsi Banten tahun 2019 yang masih memungkinkan.”Ya kan masih berjalan. Kalau semakin tinggi realisasi. Maka, akan semakin kecil (SiLPA,red),” katanya.

Selain itu, kata dia, saat ini masih banyak proyek pembangunan fisik yang masih terus berjalan dan anggarannya besar-besar.(Den)

Print Friendly, PDF & Email