oleh

Sidik Jari Kuno dari Masa Perang Salib Terukir di Dinding Parit Kota Tua Yerusalem

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) mengumumkan, tim arkeolog menemukan sidik jari kuno berusia 1.000 tahun di sebuah parit Kota Kuno Yerusalem.

Direktur penggalian dari Otoritas Kepurbakalaan bernama Zubair Adawi, melansir Iflscience,, mengatakan bahwa tujuan orang menyematkan sidik jarinya di atas batu itu masih menjadi misteri. Ukiran sidik jari itu sendiri sedalam 1,5 cm. Penggalian dilakukan di sepanjang Jalan Sultan Suleiman, jalan yang melewati tembok Kota Tua sebelum Moriah Jerusalem Development Corporation meletakkan jaringan pipa.

Faktanya, parit mengalir tepat di bawah jalan yang sibuk. “Orang-orang tidak menyadari bahwa jalan yang sibuk ini dibangun tepat di atas parit besar, saluran batu yang sangat besar, lebarnya setidaknya 10 meter dan kedalaman antara dua hingga tujuh meter,” terang Adawi.

Diketahui, parit itu berfungsi untuk mempertahankan kota, mencegah pengepung mendekati tembok. Para arkeolog yakin ini ada kaitannya dengan Perang Salib. ** Baca juga: Mulai Februari, Robot Pengacara Pertama Kali Hadir dalam Persidangan di AS

“Tampaknya ada parit yang dibuat oleh Tentara Salib dan kemudian penguasa Ayyubiyah, di bawah perintah Saladin, bersama dengan tembok kota” jelas Adawi.

“Para sejarawan yang menyertai Perang Salib Pertama menggambarkan kedatangan Tentara Salib di tembok Yerusalem pada bulan Juni 1099.Lelah karena perjalanan, mereka berdiri di seberang parit besar,” ungkap Dr. Amit Re’em, direktur regional Yerusalem IAA.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email