1

Siap Dipanggil KPK soal LHKPN, Jubir Wabup Tangerang Mad Romli: Hayu Sama-sama

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli pastikan siap jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi seputar Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Sebelumnya mahasiswa menyebut harta kekayaan itu mencapai Rp 108 miliar.

“Sangat bisa dan sangat siap wakil bupati Tangerang diaudit oleh KPK. Gak mungkin juga kalau beliau sudah menyampaikan data seperti ini ga siap, justru kalau pak wakil siap diaudit pejabat yang lainnya siap atau tidak di periksa secara menyeluruh oleh KPK,” kata juru bicara Wakil Bupati Tangerang, Dedi Kurniadi, Jumat (26/5/2023).

Menurutnya, asal-usul LHKPN Mas Romli sudah disampaikan terbuka dan bisa diakses oleh publik. Dedi berharap mahasiswa dapat kritis secara menyeluruh.

Selama ini, lanjutnya, mahasiswa terkesan menyerang personal Haji Ombie, sapaan Mas Romli. Pejabat lainnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang juga ditantang berani menyampaikan LHKPN secara terbuka.

“Hayu kita sama-sama kita ke KPK kita minta untuk KPK turun ke Kabupaten Tangerang untuk mengaudit. Untuk mengawasi dan untuk mencegah tindak pidana korupsi,” jelasnya.

**Baca Juga: Mobil Fortuner Nyemplung di Parit Kelurahan Kedaleman

Laporan awal LHKPN Mad Romli, dijelaskan Dedi, punya uang kas sekitar Rp 60 miliar.

Pelaporan dalam Nilai Jual Objek Pajak periode 2020-2021 naik sekitar Rp 36 ribu dengan total kurang lebih 191 bidang lahan. Sehingga dilaporan pada saat 2022-2023 jika dijumlah dengan luas hektaran bidang tanah maka akan menjadi jumlah yang sangat signifikan.

Kemudian ada juga 26 bidang tanah yang dilepas jadi bidang tanah maka harta kekayaan sebanyak Rp 108 miliar.

“Jadi kalau Rp. 108 Miliar itu ada kenaikan harga kekayaan dari 2022-2023 lantaran 191 bidang tanah yang naik sangat signifikan, dari kenaikan itu ia memanfaatkan 26 bidang tanahnya dijual sehingga harta kekayaan melonjak naik,” jelas Dedi.

“Kalau aktivis mahasiswa menyandingkan pada saat melaporkan LHKPN hampir Rp59 miliar pada saat pertama kali menjabat itu memang beliau itu asli pengusaha swasta murni dari sektor industri, properti, limbah dan memiliki sawah hektaran,” tambahnya.(Rez)