oleh

Siap Digusur, Warga Sungai Tahang Minta Uang Kerohiman

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang mendiami kawasan bantaran Sungai Tahang, Kabupaten Tangerang, termasuk para Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari, menyatakan siap untuk digusur dari lokasi.

Namun demikian, warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak asal main gusur, melainkan juga memberikan uang kerohiman, sebagai pengganti biaya pindah. Baca juga: Penanggulangan Banjir Tangerang Bergantung Pada Kinerja Kementrian PU.

Keinginan warga itu terungkap saat digelarnya sosialisasi terkait penggusuran rumah dikawasan Sungai Tahang untuk normalisasi, yang berlangsung di Kecamatan Kosambi, Kamis (24/10/2013). Baca juga: Kembali Dirazia, Para PSK Nyemplung Ke Empang.

“Setelah kita data, ada sebanyak 208 KK termasuk 30 mucikari (germo) hadir dalam sosialisasi itu,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi. Baca juga: Tekan Penyebaran HIV/AIDS, Dinkes Kebut Sosialisasi.

Budhi sendiri belum bisa memastikan apakah keinginan warga bisa dipenuhi oleh Pemkab Tangerang. Namun yang pasti, keberadaan warga dibantaran kali melanggar aturan dan Garis Sempadan Sungai (GSS).(agm)

 

Print Friendly, PDF & Email