oleh

Setop Makan Berlebihan Selama Physical Distancing

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama physical distancing, Anda mau tidak mau akan berkutat di tempat yang sama, bertemu orang yang sama, dan melakukan kegiatan serupa tiap hari. Kondisi tersebut tentu saja bisa membuat Anda stres.

Dan stres inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pola makan, entah menjadi berkurang atau bahkan berlebihan. Namun kebanyakan, kasus yang ditemui adalah makan secara berlebihan atau dalam porsi besar.

Apapun alasannya, makan berlebihan tidaklah disarankan. Seorang ahli gizi bernama Beatrice de Reynal, melansir MSN, mengatakan bahwa Anda seharusnya justru makan lebih sedikit selama physical distancing. Karena ini bisa jadi ‘virus’ selanjutnya, yakni godaan makan enak yang sulit ditolak. “Aku tidak tahu apakah kita bisa keluar dengan pengalaman buruk ini, tapi kita jadi lebih gemuk,” ujar Beatrice.

Sementara ahli gizi Jennifer Aubert mengungkapkan, dengan sedikitnya melakukan aktivitas fisik yang biasa kita lakukan, orang dewasa hanya mampu membakar paling banyak 400 kalori dalam sehari. Itulah mengapa kita harus mengurangi porsi makan dan bergerak sebanyak mungkin.

Untuk mereka yang panic buying atau membeli makanan dan memenuhi kulkas dengan makanan, juga bisa memicu orang untuk makan banyak. Sendirian melawan tekanan stres, khususnya tentang bagaimana pekerjaan mereka bisa kembali setelah pandemi, membuat orang jadi lebih banyak makan.

“Makanan bisa jadi hiburan dan mudah untuk makan berlebihan ketika menghabiskan banyak waktu di rumah, terutama jika Anda suka memasak dan menghabiskan waktu,” kata Aubert. ** Baca juga: Apa Beda Physical Distancing dengan Social Distancing?

Menurut para ahli, cara terbaik adalah memasak untuk diri sendiri, membuat jadwal makan teratur dan melakukan aktivitas fisik. Bahkan ini bisa jadi ampuh menurunkan berat badan kita. “Kita sebenarnya memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan olahraga di rumah,” katanya.

Konsumsi makanan yang mengandung sejumlah nutrisi penting dalam porsi wajar, agar tubuh tidak melar selama pandemi COVID-19 di rumah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email