oleh

Setelah Facebook, Rusia Kini Blokir Instagram

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Komunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengumumkan pihaknya memblokir platform Instagram, setelah memberlakukan pelarangan untuk Facebook di Negeri Beruang Merah itu.

Sebelumnya, melansir theverge, pelarangan Facebook didasarkan pada alasan diskriminasi terhadap media Rusia, sedangkan kali ini pemerintah mengklaim keputusan pemblokiran Instagram dilandasi alasan karena induk perusahaan Instagram yaitu Meta. Diketahui, Meta memutuskan mengarahkan moderator untuk mengizinkan unggahan yang menyerukan tindak kekerasan melawan tentara Rusia jika moderator berasal dari negara tertentu, termasuk Ukraina.

Bos Instagram, Adam Mosseri, menyebut bahwa keputusan tersebut akan menghalangi 80 juta pengguna di Rusia terhubung dengan satu sama lain, dan dengan seluruh dunia. Mosseri melanjutkan, sebanyak 80 persen pengguna di Rusia mengikuti akun Instagram di luar negara mereka.

Mosseri sendiri turut mengecam keputusan pemerintah Rusia ini dan menyebutnya sebagai keputusan yang salah. Keputusan pemerintah tidak menyinggung soal oligarki Rusia yang telah menggunakan Instagram dalam menyuarakan ketidaksetujuan mereka soal invasi. ** Baca juga: Reruntuhan Paling Terkenal, Rumah Angker di Taiwan Dijual Seharga Rp6 Miliar

Kata pelarangan ini juga beredar beberapa hari setelah Meta mengumumkan rencana bagi Instagram untuk memberikan label kepada outlet media pemerintah, dan bahwa di Rusia dan Ukraina, untuk menyembunyikan informasi soal pengikut, akun yang diikuti, dan pengguna yang saling mengikuti satu sama lain untuk akun privat berbasis di kedua negara tersebut.

Pemblokiran Instagram ini berlaku sejak 14 Maret lalu, dan agensi media milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, melaporkan bahwa pemblokiran ini tidak akan berlaku untuk platform pesan instan yang juga dinaungi Meta, WhatsApp.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email