oleh

Setelah 52 Tahun Perampok Bank di AS Berhasil Diidentifikasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pria yang bertanggung jawab atas salah satu perampokan bank paling terkenal dalam sejarah Ohio, Amerika Serikat (AS), akhirnya berhasil diidentifikasi, setelah lebih dari 52 tahun menjadi teka-teki.

Menurut US Marshals Service, melansir theguardian, saat menjalankan aksinya itu pria bernama Theodore John Conrad masih berusia 20 tahun. Conrad bekerja sebagai teller di bank, dan pada hari perampokan dia menyimpan uang sebesar Rp21 miliar, dalam kantong kertas dan berjalan keluar pintu.

Karena perampokan terjadi pada Jumat, pihak bank tidak mengetahui ada yang salah hingga Senin pagi berikutnya, ketika mereka memeriksa lemari besi dan menemukan uangnya hilang.

Secara mengejutkan, Conrad tidak muncul untuk bekerja pada Senin itu. Dia memiliki kesempatan tiga hari untuk lari, dan berhasil menghindari penangkapan selama 52 tahun. Baru pada awal bulan ini, US Marshals yang berbasis di Cleveland menemukan bahwa seorang pria bernama Thomas Randele sebenarnya adalah Conrad.

Randele diketahui tinggal di Lynnfield, Massachusetts, dan telah tinggal di lingkungan pinggiran kota sejak 1970-an, hingga meninggal dunia akibat kanker paru-paru pada bulan Mei, dalam usia 71 tahun.

Marshals mengatakan, mereka membuat penemuan itu setelah mencocokkan dokumen yang diisi Conrad pada 1960-an dengan dokumen yang diisi Randele di kemudian hari, termasuk pengajuan kebangkrutan pada 2014.

Aksi perampokan yang dilakukan Conrad, menurut US Marshals, sebagian terinspirasi oleh film Steve McQueen pada 1968 berjudul ‘The Thomas Crown Affair’. Film ini berkisah tentang seorang pengusaha yang melakukan perampokan bank untuk bersenang-senang.

Setelah menonton film tersebut, Conrad memberitahu teman-temannya bahwa dia percaya akan mudah merampok bank dan berencana untuk melakukannya. Namun teman-temannya tidak pernah percaya, dan seorang teman Conrad, Russell Metcalf, bahkan makan siang dengan Conrad pada hari perampokan itu.

“Saya tidak tahu,” kata Metcalf kepada media. “Dia selalu bilang keamanannya lemah. Dia bilang tidak akan sulit.” ** Baca juga: Denda Rp1,6 Juta Untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas di Yunani yang Tolak Vaksin COVID-19

Di Massachusetts, Conrad memulai hidup baru sebagai penjual mobil dan mengajar golf. Dia juga menikah dan punya anak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email