oleh

Setelah 38 Tahun, Dua Wanita Rusia Ini Baru Sadar Mereka Bayi yang Tertukar Sejak Lahir

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua wanita di Rusia, Gulsina Baimurzina dan Alyona Baulina, baru menyadari bahwa mereka adalah bayi yang tertukar sejak lahir setelah 38 tahun berlalu.

Baimurzina dan Baulina lahir di Rumah Sakit Kizil, Kizilskoye, pada 1983. Entah bagaimana ceritanya, mereka bisa tertukar dan dibawa pulang oleh keluarga yang bukan kandung.

Sebenarnya, melansir thesun, baik keluarga Baimurzina maupun keluarga Baulina sudah lama menduga ada yang tidak beres karena ciri-ciri fisik mereka terlalu berbeda dari semua kerabatnya. Baimurzina memilik rambut pirang dan warna kulit yang cerah, berbeda dari anggota keluarganya berkulit gelap. Sementara Baulina memiliki rambut hitam legam yang sangat mencolok, berbeda dari kerabatnya yang sebagian besar berambut pirang.

Saudara perempuan Baimurzina, Grunas, mengatakan bahwa saudaranya tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan keluarga yang lain. “Kami melihat bahwa dia tidak seperti kami, tetapi kami tidak mementingkan hal itu,” kata Grunas. melansir thesun

Ditambahkan, muncul desas-desus yang mengatakan bahwa Baimurzina sebenarnya anak dari keluarga lain di desa yang lain pula. “Ibuku tidak mau percaya, karena dia selalu menganggap Baimurzina sebagai putrinya,” ujar Grunas.

Dalam sebuah acara TV Rusia, Baulina menjelaskan bahwa ketika berusia 12 tahun, dia mendengar pembicaraan dari kedua ‘orangtuanya’ bahwa dirinya mungkin saja bukan anak kandung mereka. “Kemudian saya menemukan informasi yang mungkin saja keluarga saya yang sebenarnya dan pergi mengunjungi keluarga Baimurzin,” kata Baulina.

Beberapa dekade setelah itu, Baimurzina dan Baulina akhirnya menjalani tes DNA. Hasilnya, kedua wanita tersebut secara tidak sengaja diberikan kepada orangtua yang salah ketika mereka masih bayi.

Penyebab keduanya tertukar juga masih menjadi misteri karena tidak ada staf rumah sakit ketika keduanya dilahirkan yang masih hidup hingga hari ini untuk dimintai keterangan. ** Baca juga: Tim Paleontologi Temukan Spesies Predator Baru ‘Anjing Beruang’ yang Pernah Hidup Lama di Eropa

Kini, baik Baimurzina dan Baulina menuntut kompensasi atas hidup mereka yang tertukar selama puluhan tahun. Pengacara Baimurzina dan Baulina, Vyacheslav Kurilin, mengatakan bahwa tidak ada pihak yang disalahkan.

“Pada saat yang sama, saya percaya bahwa kedua wanita itu dan kedua ibunya harus menerima kompensasi atas insiden yang menimpa mereka,” ungkap Kurilin.

Diketahui, Baimurzina bekerja sebagai penjaga sekolah, sementara Baulina adalah seorang pengusaha wanita yang sukses. Keluarga keduanya berusaha memanfaatkan situasi tersebut sebaik mungkin dan berusaha untuk tetap berhubungan.

Manajer Rumah Sakit Kizil, Alla Vasilyeva, telah merilis permintaan maaf resmi kepada kedua keluarga itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email