oleh

Setelah 200 Tahun Dikubur, Makam yang Diduga Vampir Ini Dibongkar

image_pdfimage_print

Kabar6-Kuburan seorang pria yang meninggal dunia sekira 200 tahun lalu, digali dan dimakamkan kembali dengan kepala dan anggota tubuhnya ditumpuk di atas tulang rusuknya, mengisyaratkan bahwa ia dicurigai sebagai vampir.

Makam yang terletak di Connecticut, Amerika Serikat, ini, berasal dari akhir abad ke-18. Para arkeolog, melansir livescience, telah mengungkapkan identitas pria tadi, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai ‘JB-55’. Ilmuwan forensik membandingkan bukti genetik dari kerangka dengan basis data silsilah online untuk mengidentifikasi ‘vampir’ itu sebagai seorang pria bernama John Barber.

Menurut seorang perwakilan dari Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran di Silver Spring, Maryland, yang diumumkan pada acara museum pada 26 Juli lalu, pria tersebut kemungkinan adalah seorang petani miskin yang menjalani kehidupan sulit, dan tampaknya meninggal dunia akibat TBC.

Dikatakan seorang peneliti DNA di US Army Medical Army Forces Medical Sistem Penguji bernama Jennifer Higginbotham, kondisi kerangka Barber menunjukkan bahwa pria itu menderita patah tulang selangka yang buruk dan rematik di bagian lutut. TBC yang membunuhnya sangat akut sehingga meninggalkan lesi di tulang rusuknya.

Nah, penyakit dan kematian yang luar biasa itulah kemungkinan yang membuat keluarga dan teman-teman Barber curiga bahwa dia adalah seorang vampir.

Mayat vampir yang dicurigai digali dan dicari ‘tanda-tanda kehidupan’ seperti kuku panjang dan rambut, kembung atau cairan menetes dari mulut mereka.

“Meskipun kami sekarang mengenali fenomena ini sebagai bagian dari pembusukan mayat yang normal, di masa lalu, warga New England yang bingung menafsirkannya sebagai bukti bahwa kerabat tercinta adalah vampir,” jelas Higginbotham.

Menurut penelitian pada 1994 silam, apa yang disebut hati para vampir biasanya dihilangkan dan dibakar. Namun, hati Barber sudah membusuk pada saat ia digali, setelah kematian dan pemakamannya di akhir 1800-an. ** Baca juga: Vodka Ini Terbuat dari Air Bekas Reaktor Nuklir Chernobyl

Dalam kasus Barber, menurut Higginbotham, tulang tengkorak dan anggota badan ditempatkan di atas tulang rusuknya dalam posisi yang menyerupai tengkorak dan tulang bersilang bajak laut, di pemakaman lain, pengaturan ini digunakan sebagai perlindungan untuk melindungi orang yang hidup dari orang yang dicurigai sebagai pengisap darah alias vampir.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email