Kabar6-Koordinator Jaringan Sekolah Untuk Semua ( JARSUS ), Ade Yunus angkat bicara, bahwa banyak hal yang menyebabkan terjadinya server down dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA.
Down server tersebut diantaranya adalah DNS bermasalah, Kebanjiran Pengunjung, SPOF, Aplikasi Bajakan, Bencana Alam, Pemadaman Listrik, Hacker dan DDOS.
Menurutnya, server down adalah kegagalan sebuah sistem, dimana server mengalami sebuah kegagalan, yang menyebabkan server tidak bisa di akses, hal tersebut terjadi pada website ppdbmandiri.bantenprov.go.id sejak dini hari (21/6/2021).
“Kalau kebanjiran pengunjung atau biasa disebut traffic membludak, seharusnya, kan dapat diantisipasi dengan menaikkan kapasitas dari web hosting. Atau bisa juga dengan cara memfilter sejumlah IP yang dicurigai menjadi penyebab traffic membludak,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/6/2021).
Ade menyayangkan, kejadian server down terus berulang setiap tahun saat PPDB online, yang mestinya sudah dapat diantisipasi sejak dini.
“Kan setiap tahun sudah belajar dari pengalaman, kalau tiap tahun terus terjadi seperti ini sama saja kita jatuh dalam lubang yang sama, bahkan lebih buruk, Dindik segera berbenah perbaiki, evaluasi dan lakukan mitigasi mengingat waktu pendaftaran sangat sempit,” tegasnya.
**Baca juga:
Kominfo Kota Tangerang Pastikan Website PPDB Aman
PPDB 2021 bagi SD dan SMP Siap Dilaksanakan
SD Negeri 12 Karang Tengah Siap Gelar PPDB Online
Bila hingga esok masalah server down masih terjadi, Ade menegaskan, JARSUS akan kembali turun memperjuangkan hak orang tua siswa dan calon siswa dalam mendapatkan pendidikan yang setara.
“Tahun yang lalu kita aksi untuk mengingatkan Dindik, bahkan kita audiensi langsung dengan Dindik dan Komisi V DPRD Banten, agar ada perbaikan, faktanya ternyata malah lebih buruk, dan tentu kita tidak akan tinggal diam,” tandasnya. (Oke)
