oleh

Sering Tunda Waktu Bangun Tidur Tidak Baik untuk Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagian besar orang pasti pernah menu da waktu bangun tidur, meskipun alarm telah berbunyi lebih dari sekali yang menandakan Anda harus bergegas bagun, mandi, dan sarapan sebelum memulai aktivitas harian.

Padahal kebiasaan seperti ini tidak dianjurkan karena berefek buruk bagi kesehatan. “Semua orang senang dan lega bahwa Anda bisa kembali tidur. Itu bisa dimengerti, dan karena itulah kita memukul tunda. Tapi Anda mungkin akan membayar harga yang lebih tinggi daripada yang Anda pikirkan untuk bantuan yang terlalu singkat itu,” kata Dr. Winter, seorang penasihat tidur.

Apa saja dampak jika Anda sering menunda waktu bangun tidur di pagi hari bagi kesehatan? Dilansir Menshealth, berikut uraiannya:

1. Hormon akan terganggu
Saat mulai terbangun, melatonin ‘hormon tidur’ Anda secara alami mulai turun, dan hormon kortisol mulai meningkat. Hal itu menyebabkan turunnya zat kimia lain seperti serotonin, dopamin, dan adrenalin juga melonjak. Hal ini penting, karena hormon lain inilah yang memotivasi Anda untuk merasa terjaga dan bisa bergerak.

“Saat Anda memukul tunda pada alarm sebanya 10 atau 11 kali di pagi hari, otak Anda tidak mengerti kapan seharusnya melakukan perubahan ini. Akibatnya, tubuh Anda tidak memicu pelepasan hormon yang biasa, jadi lebih sulit untuk merasa segar kembali,” kata Dr. Winter.

2. Mabuk tidur
Dikatakan Dr. Winter, ada fenomena yang disebut ‘mabuk tidur’ dan bila ini terjadi, proses kognitif Anda tidak dinyalakan. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat bisa menjadi bagian dari kualitas tidur yang buruk, yang meningkatkan risiko Anda merasa bingung selama berjam-jam pascatidur. Anda memiliki lebih banyak masalah dalam membuat keputusan, merasa mudah bingung, dan bahkan mungkin memilih beberapa alternatif buruk.

3. Sering lewatkan BAB di pagi hari
Menurut Dr. Winter, tidur dan pencernaan bekerjasama, dan keduanya mengandalkan ritme sirkadian. Saat Anda bangun, itu mendorong gerak peristaltik, serangkaian kontraksi otot seperti gelombang yang memindahkan makanan bersama di saluran pencernaan. Itulah salah satu alasan mengapa Anda cenderung buang air besar (BAB) di pagi hari.

Tapi seperti proses lain, jika dialihkan dari jadwal, tubuh Anda mungkin tidak menciptakan isyarat yang diperlukan untuk jadwal BAB. Dampaknya, Anda akan berpotensi sembelit dan kembung.

4. Sinyal lapar akan kacau
Dr. Winter mengatakan, idealnya Anda bangun dengan kondisi agak lapar. Seperti hormon-hormon pagi lainnya, ghrelin (hormon yang mengatur nafsu makan) harus datang saat Anda terbangun.

Tubuh mengurangi produksi ghrelin saat Anda tidur, saat berhenti tidur dan kemudian mulai lagi, proses pemicu hormon berjalan serba salah. Hal ini bisa mengubah isyarat lapar Anda. Itu bisa menyebabkan ghrelin mendorong lebih awal pada malam hari, atau tertunda sampai besok pagi.

5. Membuat Anda salah tingkah
“Menunda bangun tidur memang memiliki tempatnya jika Anda adalah seseorang yang mendapat manfaat dari bangun tidur secara bertahap,” kata Jerald Simmons, M.D., seorang ahli tidur. “Jika Anda memerlukan tambahan tiga sampai lima menit untuk membangunkan diri Anda, itu bisa membantu”.

Namun jika Anda mencoba kembali tidur dalam rentang waktu tersebut, itu bisa membuat transisi menjadi lebih sulit dalam hari-hari Anda. Biasanya, tingkat keinginan yang tinggi terjadi karena tubuh Anda mencoba untuk mencari tahu apakah akan mendapatkan lebih banyak tidur.

“Keluhan ini bahkan mungkin menjadi tanda peringatan bahwa Anda memiliki gangguan tidur,” kata Dr. Simmons. Ditambahkan, “Itu bisa berkisar dari sindrom tidur yang tidak cukup, yang sejatinya sama sekali tidak cukup tidur secara konsisten terhadap obstructive sleep apnea, keadaan penghentian aliran udara.”

Dengan kondisi seperti itu, otot tenggorokan Anda rileks terlalu banyak atau lidah menjorok ke belakang tenggorokan, dengan kedua hal tersebut menyebabkan saluran napas sementara, isyarat mendengkur dan mendengus saat tubuh Anda tersentak bangun untuk mengembalikan aliran udara. ** Baca juga: Mengapa Saat Stres Keringat Jadi Lebih Bau?

Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan menunda bangun dari tidur di pagi hari, disarankan Dr. Simmons, untuk memeriksakan ke dokter.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email