oleh

Sering Ngamuk, ODGJ di Jambe Dirantai Keluarganya

image_pdfimage_print

Kabar6-Resih, 44 tahun, warga Kampung Ladu Taban RT 03/02, Desa Taban, Jambe, Kabupaten Tangerang, dirantai oleh keluarganya. Sebab wanita penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kerap mengamuk.

“Semenjak ditinggal dengan suaminya dan ditambah dengan hutang bank keliling maka anak saya sudah hilang akal pikiran yang jernih,” ungkap Ahawiah, 50 tahun, orang tua Resih kepada kabar6.com di kediamannya, Minggu (28/5/2023).

Menurutnya, jika tidak dirantai Resih sering mengamuk dan kabur. Bahkan ia pernah memecahkan kaca mobil milik warga di Tigaraksa.

**Baca Juga: 1300 Ruang Kelas SDN di Kabupaten Tangerang Rusak

“Kalau kita datang ke rumahnya Resih sering meminta untuk dibukakan rantainya. Tapi saya tidak buka karena kalau dibuka anak saya ini lari dan ngamuk-ngamuk,” jelasnya.

Ahawiah menginginkan agar anaknya yang mengalami ODGJ selama bertahun-tahun ini dapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Harapannya bisa lekas sembuh dan beraktivitas seperti biasa.

“Kalau dibawa ke RSJ saya mau aja agar bisa sehat kembali anak saya, kalau seperti ini kasian juga,” jelasnya. (rez)

Print Friendly, PDF & Email