oleh

Sering ke Toilet Selama Jam Kerja, Perusahaan di Taiwan Potong Gaji Seorang Karyawan Magang

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang karyawan magang di Taiwan tak pernah menyangka bahwa kebiasaannya pergi ke toilet selama jam kerja, bisa berujung pada pemotongan gaji. Perusahaan beralasan, karyawan tersebut terlalu sering dan lama menggunakan kamar kecil.

Karyawan magang yang tak disebutkan identitasnya itu, melansir Worldofbuzz, dibayar sekira Rp80 ribu per jam, dan bulan lalu dengan 22 hari kerja serta total waktu kerja 195 jam, dia seharusnya menerima gaji Rp16 jutaan. Namun setelah asuransi kesehatannya dipotong, karywan magang ini hanya menerima gaji sekira Rp13 juta.

Keruan saja hal itu membuat karyawan magang tersebut bingung lantaran gajinya berkurang dan curiga perusahaan telah memotong penghasilannya. Setelah mengumpulkan keberanian, dia menanyakan kepada perusahaan perihal gaji yang tak sesuai jam kerja.

Ternyata, gerak-gerik karyawan magang tersebut selama bekerja di kantor diawasi. Pihak perusahaan menjelaskan, saat mengecek kamera CCTV, karyawan tersebut kedapatan terlalu sering pergi ke toilet. Bulan lalu dia menghabiskan total 49,5 jam kerjanya di kamar kecil.

Setelah mengurangi durasi satu jam ke toilet per harinya, perusahaan juga merasa perlu memotong gaji 27,5 jam. Penjelasan ini pun membuat sang karyawan magang protes. “Kenapa saya tidak boleh ke kamar mandi?” tanyanya.

Perusahaan kemudian menjawab bahwa dia menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet, yang semakin membuat dirinya meradang. Karywan magang itu pun protes bahwa seharusnya sejak awal perusahaan memberitahukan tentang aturan tidak boleh terlalu lama menggunakan toilet.

“Kenapa tidak bilang saja kalau saya tidak boleh di toilet terlalu lama? Tapi malah memotong gaji saya?” tanyanya lagi. ** Baca juga: Kaget! Pria Asal Nigeria Tak Menyangka Sang Istri Punya Suami Kedua yang Dirahasiakan

Karyawan magang itu kemudian menjelaskan kalau dia punya masalah dengan pencernaannya, sehingga harus beberapa kali pergi ke toilet. Dia juga mengritik kebijakan perusahaan yang memaksa karyawan kerja lembur bahkan mengancam untuk menghentikan masa kerja magang.

Namun protesnya itu justru berujung kritikan. Setelah netizen membaca kalau karyawan tersebut bisa menghabiskan waktu hingga dua jam per hari di kamar kecil, dia justru dituding sebagai ‘pencuri gaji’.

Beberapa netizen mengatakan kalau perilakunya sebagai karyawan tidaklah pantas. Sementara netizen lainnya mengatakan dia harus ke dokter spesialis pencernaan untuk memeriksakan lambungnya yang bermasalah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email