oleh

Sepi Penumpang, Trans Anggrek Tangsel Dievaluasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengoperasian armada bus Trans Anggrek yang dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dievaluasi.

Pasalnya, selama dioperasikan, intermoda transportasi massal itu tidak dilirik masyarakat. Faktanya transportasi itu selalu sepi penumpang.

Wakil Walikota Tangsel,? Benyamin Davnie mengatakan, kini jumlah armada Trans Angrek yang dimiliki ada lima unit.

Pemkot Tangsel kini tengah berupaya agar pelajar dan penumpang lain mau menggunakan Trans Anggrek dan tidak menggunakan angkot atau angkutan komersil lain.

“Evaluasi terus kita lakukan. Kita juga tengah mengusulkan penambahan tiga armada bus lagi kepada Kementerian Perhubungan,” katanya ditemui wartawan di Kecamatan Pamulang, kemarin.

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie menyatakan, ingin mendorong ke PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) segera membentuk anak perusahaan di bidang layanan transportasi.

Terlebih, induk perusahaan (holding company) itu diketahui telah diguyur dana segar sebesar Rp80 Miliar untuk menjalankan bisnis.

Menurutnya, PT PITS bisa saja mengelola Trans Anggrek untuk melayani masyarakat umum. Tapi, tahun ini masih dalam rangka uji coba.

Kemungkinan, tahun depan jika holding company itu sudah membuat anak perusahaan, maka bus Trans Anggrek dapat dihibahkan ke mereka menjadi plat kuning.

“Dikomersialkan untuk warga, tapi kita subsidi bagi pelajar untuk kurangi kemacetan saja,” ujar Bang Ben.(yud)

Print Friendly, PDF & Email