oleh

Sepatu Kulit Babi Berlebel Halal MUI Beredar Marak di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6–Sejak sepekan terakhir, sepatu merk Kicker berlebel halal namun diindikasikan berbahan kulit babi yang beredar dipasaran. Tak terkecuali di pasar kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) .

Konsumen sepatu harus teliti membeli. Sebab, sejak sepekan belakangan diduga marak sepatu merk Kicker berlebel halal namun diindikasikan berbahan kulit babi yang beredar dipasaran. Tak terkecuali di pasar kawasan Kota Tangsel.

Menyikapi hal itu, Sekertaris MUI Kota Tangsel Abdul Rajak mengatakan, logo halal yang ada di sepatu bukan berarti menunjukkan kehalalan suatu produk. Label halal, bisa saja direkayasa oleh pabriknya.

“Semua produk yang layak dikenakan ummat muslim harus ada sertifikat halal dari MUI. Izin itu itu harus ditunjukkan sesuai dengan izin MUI dan para ulama melalui tahapan pengecekan produk,” ujarnya, kemarin malam.

Terkait dengan isu beredarnya sepatu berbahan kulit babi namun berlebel halal, MUI hanya bisa mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada memilih produk. Apalagi, MUI bukan lembaga eksekutor,

“Kita punya kepolisian yang bertugas untuk mengamankan dan menjamin kenyamanan warga. Kalau nanti MUI diminta mengeksekusi semua, itu tidak tepat. Masa sudah mengimbau masih mau mengeksekusi, tidak enak dong dengan lembaga lain yang memiliki kewenangan,” katanya.

Meskipun begitu, untuk di Tangsel, MUI belum satupun menerima laporan dari masyarakat mengenai sepatu merk Kicker yang bercampur babi.

“Jika sudah meresahkan masyarakat, MUI akan memberi masukan kepada aparat kepolisian untuk menindak lanjuti perkara ini” ujarnya.

Sebelumnya, MUI di Jakarta yang berbatasn langsung dengan Tangsel mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam memilih sepatu.

Sebab, ada laporan ke kepolisian dari warga, telah beredar merk sepatu Kicker yang dibandrol dengan harga murah, namun diindikasikan mengandung kulit babi. Pihak kepolisian pun tengah menghimpun data awal tentang laporan tersebut.(Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email