oleh

Seorang Wanita Spanyol Tuntut Ganti Rugi Rp50 Miliar Setelah Mengetahui Dirinya Bayi yang Tertukar 19 Tahun Lalu

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah mengetahui bahwa dirinya adalah bayi yang tertukar 19 tahun lalu, seorang wanita menuntut otoritas kesehatan di Spanyol utara ganti rugi sekira Rp50 miliar.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu, melansir euronews, lahir pada 2002 di sebuah rumah sakit di Logroño, selatan Bilbao, dan bercampur dengan bayi yang lahir pada hari yang sama. Nah, kedua bayi itu dimasukkan ke inkubator sebelum diserahkan kepada orangtua yang salah.

Pemerintah daerah telah mengakui kasus itu dan menetapkan sebagai ‘kesalahan manusia’. Menteri Kesehatan untuk pemerintah La Rioja, Sara Alba, mengatakan tidak mungkin untuk menyimpulkan siapa yang melakukan kesalahan. ** Baca juga: Remaja 13 Tahun di Lebanon Tewas Dibakar Sang Ayah Karena Menolak untuk Dinikahi

Dikatakan Alba, tidak mungkin hal seperti ini terjadi lagi hari ini karena prosedur untuk mengidentifikasi bayi aman dan dapat diandalkan. Pemerintah daerah, disebut Alba, akan menghormati proses hukum dan menawarkan dukungan apa pun yang mereka butuhkan kepada keluarga.

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar La Rioja, yang mengatakan salah satu wanita itu meminta ganti rugi sebesar Rp50 miliar dari kementerian kesehatan wilayah tersebut. Namun kementerian hanya menawarkan kompensasi sebesar Rp3,6 miliar.

Menurut laporan, wanita lain yang terlibat telah diberitahu tentang situasi tersebut, tetapi belum mengajukan keluhan. Pelapor, yang tidak disebutkan namanya, dibesarkan oleh seorang wanita yang dia yakini sebagai neneknya.

Ketika sang nenek menggugat ayah kandung wanita tadi atas pengasuhan anak pada 2017, pengadilan memerintahkan tes DNA. Hasil tes menunjukkan, pria itu bukan ayah biologis anak tersebut, dan tes selanjutnya mengungkapkan dugaan ibunya juga tidak memiliki hubungan genetik.

Pada usia 16 tahun, gadis itu meminta bantuan dari pengacara, yang mendesak otoritas kesehatan untuk menyelidiki kondisi kelahirannya. Penyelidikan menunjukkan hanya ada satu bayi yang bisa ditukar dengan gadis itu.

Saat ini, wanita berusia 19 tahun itu sedang menunggu hasil tes DNA untuk mengkonfirmasi identitas orangtua kandungnya saat jaksa menyelidiki kasus tersebut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email