oleh

Seorang Wanita Pura-pura Hamil Agar Bisa Selundupkan 2 Kucing Persia Lewat Bandara Taiwan

image_pdfimage_print

Kabar6-Berbagai cara dilakukan seseorang demi keuntungan pribadi, mulai dari trik sederhana hingga hal yang tak masuk akal. Demikian juga yang dilakukan seorang wanita asal Hong Kong yang tidak disebutkan namanya.

Wanita ini, melansir SCMP, berpura-pura hami demi menyembunyikan dua ekor kucing persia di dalam bajunya. Apes, perbuatan itu keburu ketahuan lewat rekaman video. Usaha untuk menyelundupkan dua kucing Persia melalui bandara terbesar di Taiwan, Taoyuan, itu pun membuat aparat keamanan menggelar investigasi secara menyeluruh. Mereka ingin mengetahui bagaimana wanita tersebut bisa lolos saat dilakukan pemeriksaan keamanan.

Dalam rekaman video yang diterima oleh pihak kepolisian, pencuri kucing tersebut masuk ke kamar kecil dan membawa sebuah tas berwarna putih. Namun saat keluar dari kamar kecil tersebut, wanita itu terlihat lebih ‘berisi’ dibandingkan saat dia masuk.

Menurut pengakuan pemilik kucing yang asli, Chang Chin-yi, kedua kucingnya yang bernama Anggi dan Da Lili itu dicuri beberapa waktu lalu. “Kejadiannya tepat di saat jam makan. Saya masuk ke rumah membawa mangkuk berisi makanan. Saat itulah saya mengetahui kedua kucing itu sudah hilang,” kata Chang Chin-yi.

Rupanya, kucing itu pada awalnya hendak dibeli oleh pencuri tersebut. Namun Chang berubah pikiran karena wanita tadi ternyata sudah mempunyai kucing. Ia takut bila nanti dua kucing peliharaannya itu tidak terawat di tangan wanita itu.

“Saat itu dia marah, menangis, dan berteriak histeris lewat telepon saat saya tak jadi menjual kucing itu,” terang Chang setelah tahu calon pembeli marah. ** Baca juga: Goliath Jadi Roller Coaster dari Kayu Tertinggi, Tercepat dan Tercuram di Dunia

Kecurigaan Chang yang tinggal di sebuah apartemen kawasan elite New Taipei City itu kepada calon pembeli semakin kuat, setelah terlihat dari rekaman CCTV di luar apartemen yang menunjukkan terduga pencuri pergi melalui pintu samping sembari membawa kucing yang dimasukkan ke tas.

Pihak kepolisian New Taipei City menganggap kasus ini adalah perampokan. Namun, mereka terbentur oleh aturan hukum, karena Hong Kong dan Taiwan tak memiliki perjanjian ekstradisi.

Meskipun tidak diketahui nasib dua kucing persianya yang hilang, Chang tetap akan pergi ke Hong Kong untuk melakukan langkah-langkah hukum.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email