Kabar6-Jika sebagian orang akan membuang, merobek, bahkan membakar foto pernikahan mereka setelah bercerai, lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh Kimberly Santleben-Stiteler (43).
Wanita asal Texas, Amerika Serikat, ini merayakan perceraiannya dengan cara yang tak biasa. Melansir Dailymail, Kimberly meledakkan gaun pengantin yang pernah dikenakan 14 tahun lalu. Hal yang unik, keputusan itu berdasarkan dorongan dari orang-orang di sekitarnya. Saya ingin menyingkirkan semua hal menyangkut pernikahan dari rumah. Foto sudah saya letakkan di loteng, ponsel sudah saya letakkan di brankas dan mungkin akan saya jual. Selain itu, saya ingin membakar gaun pernikahan,” urai Kimberly.
Ayah dan saudara laki-laki Kimberly menyarankan wanita itu untuk menambahkan bahan peledak saat membakar gaun pernikahannya. Alhasil, gaun pengantin tersebut dibakar bersama dengan 9 kg Tannerite dan bahan peledak. Bahkan, Kimberly juga menembakkan senapan ke arah tempat penembakan dengan jarak 180 meter.
Ledakan dahsyat terdengar hingga jarak 24 km dan terlihat bola api yang sangat besar. “Kami semua menerima pesan yang menanyakan apakah kondisi baik-baik saja karena bunyi ledakan terdengar cukup jauh,” tambah salah seorang adik Kimberly.
“Bagi saya, gaun pernikahan itu mewakili kebohongan. Saya ingin memiliki pesta perceraian dengan tujuan membakar gaun tapi kemudian seorang teman yang bekerja sebagai teknisi bom menawarkan menggunakan bahan peledak dan memastikan kondisi kami semua aman. Setelah gaun itu berhasil diledakkan, kami bersorak-sorai dengan hasilnya. Di satu sisi kami berada seperti di film aksi, tapi di sisi lain saya merasa terbebas,” kata Kimberly lagi. ** Baca juga: Bangun Tidur Langsung Divonis Kanker Otak
Perayaan yang tak lazim.(ilj/bbs)
