oleh

Seorang Pria Tuntut Bandara di AS Ganti Rugi Rp69,6 Miliar Karena Tersandung Timbangan Bagasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria bernama Ralph Faga, meminta ganti rugi sebesar Rp69,6 miliar kepada pihak Bandara Westchester County, Amerika Serikat, akibat cedera yang dialami.

Bagaimana kisahnya? Melansir MSN, kejadian berawal ketika Faga hendak membeli tiket pesawat JetBlue dengan rute penerbangan dari New York menuju Nevada. Namun ketika ia hendak menuju sisi lain konter bandara, Faga tersandung timbangan bagasi yang menyebabkannya menderita cukup parah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Faga mengalami luka robek di bagian manset rotator dan tendon biseps. Parahnya lagi, luka-luka yang ia derita merupakan luka yang tidak bisa dioperasi sehingga menimbulkan cedera permanen.

Nah, cedera tadi diperparah dengan kondisi Faga yang pernah melakukan operasi transplantasi hati akibat penyakit diabetes. Karena itulah, Faga melayangkan gugatan terhadap pihak Bandara Westchseter Conty di Mahkamah Agung New York, karena staf bandara telah lalai dan tidak memberikan tanda batas yang dapat dilihat.

Sementara itu, menurut sang pengacara Thomas Decea, kejadian tersebut membuat Faga tidak bisa melakukan aktivitas secara normal. Cedera permanen yang ia alami juga akan mengubah hidupnya selamanya.

“Itu adalah insiden yang seharusnya tidak pernah terjadi. Luka-lukanya sangat serius dan sayangnya permanen,” terang Decea.

Sementara itu, pihak Bandara Westchester County belum memberikan keterangan lebih lanjut. Diketahui, insiden penumpang yang meminta ganti rugi terhadap pihak maskapai atau bandara bukanlah kali pertama terjadi.

Pada 2018 lalu, seorang pria juga pernah menggugat maskapai Southwest karena mendarat di bandara yang salah dan menyebabkan kesedihan yang luar biasa atau mental anguish. ** Baca juga: Kakak Beradik Ini Sedot Bibir dalam Botol hingga Kebiruan Demi Mirip Idolanya

Kemudian pada 2017, seorang penumpang JetBlue juga meminta ganti rugi, karena mengalami cedera saat pesawat mengalami turbulensi ekstrem.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email