oleh

Seorang Pria di Australia Biarkan Lengannya Digigit Ular Piton Sepanjang 1,2 Meter

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria bernama Adam Thorn, membiarkan lengannya digigit seekor ular piton hingga berdarah. Dan setelah itu, luka yang menganga dijahit kembali. Mengapa Thorn melakukan hal nekat yang tak semua orang berani melakukannya?

Dalam sebuah rekaman, melansir Dailystar, terlihat lengan Thorn digigit oleh seekor ular piton yang memiliki panjang 1,2 meter. Rupanya, pria asal Australia itu adalah seorang ilmuwan sekaligus presenter. Thorn terdengar berteriak kesakitan saat ular piton menancapkan gigitannya ke lengan. Teriakan kesakitan itu membuat tuan rumah bernama Rob Alleva, berusaha melepaskan gigitan ular piton tadi dengan susah payah.

Gigitan ular piton Thorn menimbulkan luka menganga yang cukup lebar dan dalam, sehingga perlu dilakukan tindakan medis secepatnya untuk menghindari kemungkinan infeksi pada lengan pria itu.

Ternyata, mereka memang sengaja membiarkan ular itu menggigit lengan Thorn untuk direkam demi kepentingan syuting acara History Channel yang berjudul ‘Kings of Pain’. Alleva sendiri dikenal sebagai penangan hewan profesional, produser televisi satwa liar, dan kerap diundang ke acara-acara yang berkaitan dengan margasatwa.

Keduanya berusaha untuk mengetahui skala rasa sakit pada 30 titik tubuh manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur intensitas, durasi dan tingkat luka dari gigitan untuk memberi informasi kepada para penonton mengenai hewan apa saja yang harus dihindari gigitannya.

Diketahui, Thorn dan Alleva sebenarnya tengah mengikuti penelitian Dr. Justin Schmidt, seorang ilmuwan serangga yang meneliti indeks rasa sakit untuk serangga pada 1980-an. ** Baca juga: Mutasi Gen Sebabkan Seorang Nenek di Skotlandia Tak Bisa Rasakan Sakit

Disebutkan, ular piton memang tidak berbisa, namun lilitan dan gigitannya memang harus dihindari. Namun karena sikapnya yang cenderung jinak, ular piton kerap dijadikan binatang peliharaan oleh orang-orang pencinta ular.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email