oleh

Seorang Pencuri Sengaja Tinggalkan Air Liur di TKP Agar Polisi Mudah Menangkapnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Jika biasanya pelaku kriminal akan berusaha menghilangkan jejak atau barang bukti setelah melakukan tindak kejahatan, perampok yang satu ini justru berusaha sengaja menarik perhatian pihak berwajib.

Ia melakukan kejahatan lagi setelah dirinya bebas, hanya karena ingin kembali ke penjara. Apa alasannya? Pria asal Prancis berusia 25 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu dilaporkan telah melakukan pencurian di beberapa rumah.

Hal yang tak biasa, melansir Odditycentral, polisi menemukan kejanggalan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ditinggalkan olehnya. Di TKP tersebut, polisi menemukan banyak bekas air liur yang diduga sebagai milik pelaku. Rupanya, pria tadi memang sengaja meninggalkan air liur di TKP agar pihak kepolisian bisa melacak DNA milik pria tersebut.

Alasannya, cukup membuat seisi ruang pengadilan kebingungan, yaitu karena dia ingin menonton stasiun televisi kabel Canal+ yang merupakan kanal televisi premium di negaranya.

Stasiun televisi ini memang sudah cukup lama disediakan di televisi-televisi yang ada di penjara. Hal ini dilakukan karena saat penjara itu dipadati oleh napi, ada banyak napi yang mengambil keuntungan nonton gratis dari napi-napi lain yang membayar untuk stasiun televisi itu.

Oleh karena itu, Canal+ pun disediakan di penjara supaya adil. Hal itu tampaknya dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan bagi sang pencuri karena dia bisa menonton televisi dari balik jeruji sel penjaranya.

“Mantan napi yang lebih memilih penjara ketimbang hidup bebas memang banyak, tapi ini pertama kalinya saya bekerja untuk klien yang memilih hidup di penjara karena program televisi,” kata Delphine Reynaud-Aymard, pengacara dari perampok tersebut.

Sementara itu, Aymard juga mengungkapkan bahwa kliennya mengidap semacam gangguan mental sehingga ia meminta waktu untuk pemberian asesmen psikologi terhadap pelaku. ** Baca juga: Hanya Jual Foto Kaki, Seorang Wanita Asal AS Raup Untung Ratusan Juta per Bulan

Aymard dulunya juga merupakan pengacara tersangka pencurian di kasus sebelumya. Namun pada saat itu, sang pencuri mengatakan bahwa dirinya lebih memilih bebas dibanding hidup di penjara.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email