oleh

Seorang Istri di AS yang Pura-pura Jadi Korban Penculikan Ditemukan Tinggal di Rumah Mantan Kekasih

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabar hilangnya seorang wanita bernama Sherri Papini (39) enam tahun lalu cukup menghebohkan warga Kota Redding, California, Amerika Serikat (AS), bahkan menjadi pemberitaan nasional.

Papini tidak kembali ke rumah setelah pergi lari pagi pada hari Thanksgiving. Beruntung, ibu dua anak itu ditemukan tiga minggu kemudian. Saat ditanya polisi, Papini mengaku diculik dua orang, dan ditemukan juga sejumlah luka pada tubuhnya.

Papini mengatakan, ia ditodong pistol oleh dua orang wanita Hispanik pada 2016 lalu. Kedua wanita itu disebut merantai Papini ke sebuah tiang selama tiga minggu, memukuli dan tidak memberinya makan.

Selama bertahun-tahun, melansir theguardian, kasus Papini cukup membingungkan penyidik dan publik, terlebih wanita ini awalnya menolak untuk menjawab pertanyaan pihak berwajib. Setelah diselidiki, FBI mengumumkan bahwa Papini ternyata pura-pura diculik dan selama itu tinggal di rumah mantan kekasihnya. Tapi hingga kini masih belum diketahui apakah luka-luka yang ada di tubuhnya saat itu disebabkan oleh mantan kekasih atau dirinya sendiri.

“Aku minta maaf, yang mulia (hakim). Aku sangat sedih. Aku merasa sangat sedih, yang mulia. Aku merasa sangat sedih,” kata Papini. ** Baca juga: Mendes, Usia 105 Tahun Asal Brasil Terobsesi Pecahkan Rekor Jadi Wanita Tertua yang Menato Tubuhnya

Wanita ini disebut punya sejarah sering berbohong, memang merencanakan penculikan palsu tersebut selama setahun tanpa sepengetahuan sang suami. Hal itu dibenarkan oleh mantan kekasih Papini meski mengatakan mereka tidak berhubungan seks dan hanya tinggal bersama.

Motivasi di balik kebohongan Papini pun masih misteri. Karena tindakannya itu, Papini terancam dipenjra 20 tahun dan denda sekira Rp3,5 miliar. Hukumannya akan ditetapkan pada persidangan selanjutnya.

“Untungnya dia akhirnya mengaku. Semoga sekarang dia akan mendapatkan bantuan, bantuan psikiater yang benar-benar dia butuhkan,” kata Walikota Redding Missy McArthur.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email