oleh

Seorang Influencer dari Ukraina Tato Kucing Peliharaannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang influencer asal Chernihiv, Ukraina, bernama Elena Ivanickaya panen hujatan dari para pencinta hewan, gara-gara menato kucing sphinx miliknya. Foto kucing dengan tato itu diunggah dalam akun Instagram miliknya.

Ivanickaya, melansir dailytelegraph, menato bagian dada kucing peliharaannya dengan gambar Winged Anubis, dewa kematian Mesir Kuno dengan wujud kepala Jackal dan badan manusia. Dalam foto yang diunggah, tampak kucing tadi tidak sadarkan diri saat ditato karena di bawah pengaruh bius.

Para pencinta hewan menegaskan, Ivanickaya yang memiliki lebih dari 72 ribu followers itu membutuhkan bantuan setelah melakukan ‘pelecehan ekstrem’ pada kucingnya.

Namun Ivanickaya menegaskan, kucing peliharaannya memiliki halaman Instagram sendiri dan makan tiram segar, serta menjalani kehidupan yang lebih baik daripada yang dikeluhkan orang. Wanita tersebut juga membela tindakannya dengan mengatakan kucing itu tidak terluka dengan cara apa pun.

“Kucing ini hidup lebih baik darimu. Mungkin ini neraka untukmu, tapi dia merasa baik-baik saja. Dia belum dikebiri dan dia tidak akan pernah dikebiri, ini akan menjadi kekejaman yang nyata,” kata Ivanickaya.

Ditambahkan, “Saya memeriksa dengan dokter hewan sebelum memberinya tato dan mereka baik-baik saja dengan itu dan dokter hewan hadir saat mereka membuat tato, jadi semuanya terkendali. Kucing itu diperlakukan dengan cinta dan perhatian, dia sangat pintar dan menikmati hidup bahagia. Tato itu dibuat di lapisan atas kulit. Hanya 1-2 milimeter, dia tidak merasakan sakit apa pun. Segera setelah prosedur dia bersikap normal dan mulai melanjutkan rutinitas normalnya.”

Ivanickaya memposting foto tadi dengan judul ‘Pembenci merindukan Yasha’. Keruan saja ratusan komentar menyebut Ivanickaya sebagai ‘pelecehan hewan’ dan mencapnya sebagai ‘orang yang sakit dan sakit’.

“Ini tidak baik, hapus ini dan cari bantuan profesional,” tulis seorang netizen. “Saya tidak mengerti bagaimana Anda dapat melakukan hal seperti itu pada kucing Anda ketika Anda bahkan tidak memiliki tato,” tanya netizen lainnya.

“Pelecehan hewan bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Anda menginginkan tato, lalu lakukan pada kulit Anda, bukan pada kucing Anda,” sambung lainnya. “Jika ini nyata, Anda harus malu pada diri sendiri. Ini adalah pelecehan hewan dan Anda benar-benar kacau dasar orang sakit.”

Sebelumnya, Elena juga sempat menuai kemarahan massal ketika kucingnya ditato pada 2017. ** Baca juga: Para Peneliti NASA Tangkap Garis-garis Misterius di Pegunungan Rusia Utara

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email