oleh

Seorang Fotografer Asal AS Hapus Semua Foto Pernikahan Kliennya Karena Dilarang Istirahat

image_pdfimage_print

Kabar6-Kisah sedih sekaligus menggelikan dialami seorang fotografer di Amerika Serikat yang tak diungkap identitasnya. Fotografer membagikan kisahnya media sosial, perihal kelakuan temannya.

Berawal ketika teman tadi meminta si fotografer untuk memotret momen pernikahannya. Hal ini, melansir worldofbuzz, karena temannya itu tidak sanggup membayar fotografer profesional. Meskipun hanya dibayar sekira Rp3,5 juta, fotografer itu pun menyetujuinya.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah fotonya tidak sempurna, mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju dengan bayaran US$250 selama 10 jam,” ucap sang fotografer.

Pada hari H-nya, fotografer tersebut melakukan tugasnya mulai pukul 11.00 hingga 19.30 waktu setempat, termasuk mengabadikan momen upacara pernikahan hingga resepsi. Nah, ketika ia meminta untuk beristirahat karena sudah sangat kelelahan, temannya itu malah menyuruhnya untuk terus memotret.

Padahal ia mengaku hanya meminta 20 menit untuk beristirahat lantaran sangat haus dan lapar. Namun temannya tersebut tidak mengizinkan dan malah mengancam tak akan membayarnya.

“Tidak ada bar pun atau apa pun, saya bahkan tidak bisa meminum air karena botol air mineral saya sudah lama kosong. Dia memberitahu saya bahwa saya harus menjadi fotografer atau pergi tanpa bayaran,” demikian tulis si fotografer di Reddit.

Merasa diperlakukan secara tak manusiawi, fotografer itu pun marah, hingga memutuskan untuk menghapus semua foto yang telah diambil sepanjang momen pernikahan tersebut.

Ia menghapus foto tersebut disaksikan langsung oleh temannya tadi, dan menyebut bahwa dirinya bukan lagi fotografer di pernikahan itu. ** Baca juga: Akurasi 92 Persen, Kepolisian Dubai Bentuk Unit Khusus Anjing Pelacak untuk Deteksi COVID-19

“Dengan kondisi panas, lapar, kesal dengan keadaan, saya bertanya apakah dia yakin? dan dia menjawab ya, jadi saya menghapus semua foto yang saya ambil di depannya dan pergi dengan mengatakan bahwa saya bukan fotografernya lagi,” lanjut si fotografer.

Disebutkan, hal yang membuat fotografer tersebut mengamuk lantaran si teman ternyata meminta dirinya membayar Rp3,5 juta untuk segelas air dan tempat duduk selama lima menit.

Teman yang sungguh keterlaluan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email