oleh

Seniman Sebut Obrolan Utusan Pemkot Tangerang Palsu

image_pdfimage_print

Kabar6-Para seniman dan budayawan kembali menggeruduk gedung pusat pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (24/7/3020). Aksi itu buntut dari pemerintah daerah setempat yang ingin menggusur Semanggi Center.

Penggagas Semanggi Center Mukafi Solihin mengatakan tidak mengetahui penyebab tidak berjalannya komunikasi yang baik dengan walikota. Padahal, pintu Semanggi Center selalu terbuka jika Arief ingin berkunjung.

“Sudah ada yang ajak ngobrol perwakilan Pemkot Tangerang tapi artificial, palsu obrolannya,” ujarnya.

Mukafi mengaku ingin berkomunikasi langsung dengan Arief sebagai pemilik kebijakan. Dirinya menjelaskan, apa yang dilakukan Pemkot Tangerang sama saja dengan merusak ekosistem tumbuhnya seniman di Kota Tangerang.

“Oleh sebab itu Pemkot sebaiknya sediakan saja ruangnya, biar seniman bisa tumbuh organik bukan pabrikasi,” kata Miing, sapaan akrabnya.

Miing menegaskan, pihaknya akan menolak jika Semanggi Center nantinya akan dirubah menjadi balai latihan kesenian. Konsep BLK hanya akan mencetak seniman-seniman yang seragam.

“Kalau lihat sejarah jaman dulu bang Ali Sadikin bikin BLK juga gak jadi apa-apa. Karena seniman itu tumbuhnya organik,” tegasnya.

**Baca juga: Dua Hari Operasi Patuh Jaya, 103 Pengendara Ditilang.

Pihaknya telah menyiapkan konsep bangunan hingga program-program jika Pemkot serius ingin mengembangkan Semanggi Center. “Kita sudah ada konsep baik secara program, infrastruktur sudah kami siapin,” jelasnya.

Aksi yang dinamakan “Love Moment” itu diisi dengan berbagai aktivitas seni. Seperti menyanyi, teatrikal hingga penyampaian pendapat kepada Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.(oke)

Print Friendly, PDF & Email