oleh

Seniman Jalanan Mengaku Muak Penertiban Tanpa Solusi Di Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Serang, Sulaiman mengaku muak dengan penertiban kepada musisi jalan seperti selama ini terjadi dan dinilai belum ada solusi jalan keluarnya.

Demikian hal itu dikatan Sulaiman, saat Milad KPJ Serang ke-7 di Stadion Maulana Yusuf (MY) Serang, Sabtu (9/11/2019).

“Kami sudah bosan dengan penertiban tanpa solusi seperti yang selama ini dilakukan,” katanya.

Padahal, kata dia, hidup di jalanan banyak kenyataan yang bisa raih dan dirasakan, kata dia tidak sedikit banyak orang yang menggantungkan kehidupan dan harapannya di jalanan.

Hal itupun dikatakannya langsung dihadapan Walikota Serang, Safrudin yang hadir pada acara milad Serang, sambil menikmati lantunan lirik dan lagu ciptaan KPJ Serang.

Menurutnya, sudah saatnya musisi jalanan kedepan tidak lagi tampil di jalan dan terancam ditertibkan karena dianggap mengganggu ketertiban di jalan.

Musisi jalanan harus bisa menggung sesuai tempatnya, bukan lagi di jalanan.

“Kedepan kami ingin wadah atau tempat, agar bisa berkreasi dan berkarya,” katanya.

Kasi Pemberdayaan dan Pemasyarakatan Dispora Kota Serang, Oman Solihin mengaku akan membangunankan gedung sebagai wadah tempat silaturahmi bagi musisi di Kota Serang.

“Mulai tahun depan akan kita bangunkan, mudah-mudahan salah satunya KPJ bisa masuk kedalamnya,” katanya.

**Baca juga: Coba Peruntungan di Pilwalkot Tangsel, Siti Nurazizah Tinggalkan Jabatannya di Kemenag.

Meski begitu, lanjut Oman, pihaknya meminta kepada KPJ Serang bisa membuat legal hukum pendiriannya agar pada saat mengurus sesuatu bisa dengan mudah.

Walikota Serang, Safrudin, gedung seni Kota Serang rencananya akan dibangunkan di samping gedung DPRD Kota Serang.

“Hidup tanpa seni itu seperti mati. Insa Allah tahun 2020 nanti sudah bisa dibangunkan,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email