Kabar6-Tak selamanya kongkow cantik di café atau resto menjadi pilihan untuk mempererat silaturahmi. Terkadang, Balai Warga yang ditemani sekoteng panas bisa menjadi perekat terciptanya kehangatan persaudaraan.
Menggunakan gerobak seadanya, Samuji, pria asal Indramayu ini menjajakan sekoteng berkeliling kampung. Saat itu, Samuji mampir di Balai Warga RT 002 RW 02 Kampung Serpong, tengah malam.
Minuman khas Jawa Tengah yang dibanderol Rp6 ribu per porsi ini dipercaya dapat menghalau dingin saat nongkrong di Balai Warga bersama rekan lainnya.
Kata Samuji, sekoteng yang dijualnya berasal dari air jahe emprit dicampur potongan roti tawar, rebusan kacang hijau, kacang tanah sangrai serta pacar Cina.
“Iya kang, kita dagangnya memang malam hari,” ungkap Samuji saat menjajakandagangannya di Balai Warga RT 002 RW 02 Kampung Serpong, Jumat (28/6/2019).
**Baca juga: Citarasa Sempurna Nasi Goreng Seafood di Santika BSD, Kekenyangan Tanggung Sendiri.
Satu mangkuk (porsi) sekoteng, jelas Samuji, selain menghalau dingin, dapat meningkatkan stamina yang sudah loyo karena aktifitas rutin harian.
“Selain menghangatkan badan, sekoteng juga dapat meningkatkan stamina yang sudah terkuras seharian,” jelasnya.
Tak terasa, seporsi sekoteng buatan Samuji ludes dilahap. Dan, suasana keakraban di Balai Warga RT 002 RW 02 Kampung Serpong bertambah hangat saja.(fit)
