Kabar6-Terik matahari tidak menyurutkan semangatnya untuk terus melangkahkan kaki berjualan tisu dilampu merah Jalan Pembangunan 3, Lio Baru, Kota Tangerang.
Ya dia adalah Ena, wanita yang sudah berumur 72 tahun itu semangat kerjanya begitu tinggi. Setiap hari dia berjualan dilampu merah tersebut. Ia mengaku sudah berjualan dilampu merah itu selama satu (1) tahun.
Meskipun sudah tua ia tetap saja masih bekerja. Namun, ia mengatakan kerap saja dilarang sama anaknya untuk tidak bekerja, dengan melihat usia yang sudah tua dan mestinya harus istirahat.
“Semua anak banyak ngelarang. Tapi mak masih banyak kebutuhan buat ibadah, buat haji, buat sedekah. Prinsip ibu, bila Allah kasih panjang umur dan sehat jadi kita harus dimanfaatin jadi jangan di sia-siakan,” ungkap Ena saat berbincang dengan Kabar6.com dilokasi kemarin.
Kendati demikian, nenek Ena mulai berjualan sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Saat berangkat bekerja dirinya diantar oleh anak, lantaran tempat tinggal dirinya di Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan kalau balik kerumah dirinya naik angkutan umum.
Tak hanya semangat bekerja, semangat belajar nenek beranak 8 itu masih tetap ia lakukan sepulang dari kerja.
“Abis jualan saya balik untuk ngaji,” katanya.
Setiap hari, dirinya membawa tisu puluhan untuk dijual kepada para pengguna jalan tersebut. Meski untuk penghasilan, ia mengatakan, tidak begitu menentu.
“Kadang mencapai Rp100 ribu, kadang kurang. Tidak pasti yang penting disyukurin,” terangnya.
Dari hasil jualan tersebut, selain untuk kebutuhan sehari-hari, dirinya memiliki niat yang begitu mulia selalu memberikan sedekah dan bahkan dirinya juga mempunyai niat untuk berangkat haji dari penghasilan tersebut.**Baca juga: Polsek Kronjo Selidiki Dugaan Bocah 7 Tahun Disekap Dalam Kamar.
“Insya allah dari hasil jualan ini biaya untuk naik haji,” tandas nenek asli dari Majalengka.(Oke)
