oleh

Seluruh Wilayah Banten PSBB, ini Acuannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten Ati Pramudji mengungkapkan jika zona risiko kasus Covid-19 di setiap kabupaten/kota  cenderung meningkat. Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap 9 – 10 telah terjadi penurunan disiplin kesadaran masyarakat.

“Mobilitas masyarakat juga sudah tidak terkendali, serta belum optimalnya pelaksanaan protokol kesehatan. Sehingga faktor-faktor tersebut menyebabkan adanya peningkatan kasus,” katanya, Minggu (6/6/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi, zona risiko dari 15 indikator penilaian Covid-19 dengan cut of data pada 29 Agustus 2020, Kota Tangerang berada di angka 1.7, Kabupaten Tangerang 1.8.

Kemudian di Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon telah mencapai 1.9, dan Kota Serang berada di angka 2,1. Sementara Kabupaten Serang berada di angka 2,2 dan terakhir Kabupaten Pandeglang 2.4.

“Intensitas skrinning Covid-19 meningkat di delapan kabupaten/kota Provinsi Banten,” jelas Ati.

Seperti diketahui jika zona risiko Covid-19 ditandai dengan indikator 0 – 1.8 masuk dalam zona merah dengan risiko tinggi. 1.9 – 2.4 merupakan zona orange risiko sedang, angka 2,5 – 3,0 zona kuning risiko rendah serta zona hijau yang merupakan tidak terdampak dan nihil tercatat kasus Covid-19 positif.

**Baca juga: Seluruh Wilayah di Banten PSBB, Gubernur Wahidin : Zona Resiko Meningkat.

“Agar dilakukan gerakan edukasi dan inovasi melalui solidaritas bersama seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan kesadaran bahaya wabah Covid-19 di masyarakat, atau tidak hanya menjadi tanggung jawab bidang kesehatan saja,” tegas Ati.(yud)

Print Friendly, PDF & Email