Kabar6-Polres Metro Tangerang, JUmat (12/7/2013), kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki latar belakang pembunuhan terhadap Soleh (46), dan istrinya Ny Cenil (60). Pasangan suami istri petani sayur mayur ini ditemukan tewas mengenaskan dibelakang rumahnya di Jalan Perkutut III, RT 03/06, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (11/7/2013) kemarin.
“Kami belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan ini. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Saat ini anggota reskrim masih berada di lapangan untuk mengungkap kasus ini,” ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Riad.
Kapolres menambahkan, dari hasil visum yang diterima, untuk korban Soleh menderita luka akibat sabetan senjata tajam di bagian leher. Sedangkan luka benturan akibat benda tumpul di derita oleh istri korban.
“Untuk lebih lengkapnya hubungi Kasat Reskrim saja,” pungkasnya.
Sementara itu, isak tangis mewarnai pemakaman Soleh dan istrinya Ny Cenil di pemakaman umum Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pemakaman sederhana itu dihadiri beberapa kerabat keluarga dan tetangga.
Ny Odah (36), keluarga Soleh, mengatakan dirinya tak menyangka jika ada orang yang tega menghabisi nyawa Soleh dan istrinya. Terlebih selama ini keduanya dikenal baik dan sangat sederhana.
Sebelum menikah dua tahun lalu, Soleh yang dikenal sebagai duda tanpa anak itu menikahi Ny Cenil yang notabenenya lebih tua dari Soleh. Keduanya menikah secara sirih dan pernikahan keduanya pun direstui kedua belah pihak keluarga.
“Meski umur istrinya itu hampir sama dengan orangtua Soleh. Keluarga semua merestui pernikahan mereka. Karena keduanya sama-sama menerima dan saling cinta,” ujar Ny Odah.
Setelah menikah, kata Odah, Soleh pun mendirikan rumah gubuk untuk mereka tempati. Untuk mempermudah menjual hasil sayuran, Soleh pun mengkredit sepeda motor.
Sepeda motor Yamaha Yupiter milik Soleh pun hingga saat ini tak jelas keberadaannya. “Sepeda motor Soleh hilang. Padahal sebentar lagi kreditannya lunas,” kata Ny Odah.(abie)
