oleh

Selama Arus Mudik, 19 Orang Tewas Kecelakaan di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6- Selama arus mudik lebaran,  19 orang pemudik tewas dalam kecelakaan lalulintas di wilayah Banten sepanjang H-7 hingga H+2 Idul Fitri.

Data dari Posko Terpadu Operasi Ketupat Kalimaya Polda Banten 2012, jumlah kecelakaan sejak H-7 Lebaran hingga H+2 tercatat 54 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban kecelakaan terbanyak terjadi pada H-2 yang tercatat 4 pemudik meninggal dunia.

Menurut AKBP Rico, Ketua Posko Terpadu Operasi Ketupat Kalimaya Polda Banten 2012, banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas masih disebabkan karena faktor human error (kesalahan manusia) yang mencapai 90 persen.
“Kesalahan manusia itu di antaranya karena pengendara mengantuk, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan saling mendahului,” kata Rico.

Dari  54 kasus kecelakaan itu terjadi di beberapa titik, di antaranya di jalan tol 5 kasus, jalur arteri 26 kasus, dan jalur alternatif 11 kasus, dan di jalur lain yang mencapai 10 kasus. Jalur lain itu, kata Rico, jalur di jalan kampung. “Kecelakaan terbanyak melibatkan kendaraan roda dua yang mencapai 69 persen,” ujarnya.

Dibandingkan dengan tahun lalu, menurut Rico, jumlah kecelakaan tahun ini hingga H+2 Lebaran meningkat namun korban jiwa turun 10 persen. “H+2 Lebaran tahun lalu, tercatat sebanyak kasus 49 dengan korban meninggal dunia 21 orang. Pada H+2 lebaran tahun ini tercatat 54 kasus, korban meninggal 19 orang,” jelasnya.

Operasi Ketupat Kalimaya 2012 akan dilaksanakan hingga 26 Agustus 2012. Rico mengingatkan kepada masyarakat yang akan berlibur ke tempat-tempat wisata di wilayah Banten, terutama elalui jalur alternatif agar berhati-hati karena kurang lampu penerangan jalan. “Jalur alternatif menuju obyek wisata banyak yang gelap, dan terdapat banyak titik rawan kecelakaan dan macet,” tegasnya. (pk/sak)

Print Friendly, PDF & Email