oleh

Selalu Batuk, Dokter di Brasil Temukan Ribuan Telur Cacing Pita dalam Tubuh Pasiennya

image_pdfimage_print

Kabar6-Dr Vitor Borin de Souza asal Brasil mengejutkan banyak orang di Twitter setelah memposting hasil rontgen pasien pria yang menderita sistiserkosis. Namun saat dicheck, tubuh pasien penuh dengan telur cacing pita yang terkalsifikasi.

Kalsifikasi merupakan istilah kedokteran yang sering digunakan untuk merujuk pada lintasan metabolisme yang merekatkan senyawa kalsium pada dinding pembuluh darah, jaringan maupun organ.**

Dr de Souza yang bertugas di Rumah Sakit das Clínicas di Botucatu, Sao Paulo, memposting hasil rontgen tadi untuk menunjukkan kepada para pengikutnya betapa buruk infeksi cacing pita. Melansir thesun, Dr de Souza menjelaskan bahwa bintik-bintik putih yang terlihat di seluruh bagian tengah tubuh dan lengan si pasien adalah telur cacing pita yang terkalsifikasi setelah infeksi parasit usus. Pasien yang datang kepada dokter tersebut awalnya melakukan pemeriksaan setelah dirinya mengalami batuk terus menerus.

Meskipun telur cacing pita (cysticerci) tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan pria itu, tapi postingan ini menimbulkan kehebohan di media sosial Brasil. ** Baca juga: Desa Iino-machi di Jepang Disebut Sebagai ‘Rumah Alien’ Gara-gara Penampakan Ratusan UFO

“Lesi ini terkalsifikasi, jadi bukan sistiserkus yang dapat hidup,” demikian penjelasan Dr de Souza di Twitter. “Jika itu tidak menyebabkan ketidaknyamanan, hidup akan terus berjalan.”

Dianggap langka di Brasil, dengan kurang dari 150 ribu kasus per tahun, sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh menelan telur cacing pita.

Hal ini biasanya terjadi pada inang perantara cacing pita, yang biasanya terdapat di babi dan sapi, tetapi manusia kadang-kadang bisa menjadi inang perantara juga, yang berarti hampir semua organ mereka dapat dihinggapi telur parasit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sistiserkosis masif seperti kasus yang ditampilkan dalam sinar-X Dr de Souza terjadi pada pasien imunosupresi yang memiliki sistem kekebalan yang lebih rentan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email