oleh

Selain Tempat Wisata, Ada juga Bimbel RPC di Danau Biru Cigaru Cisoka

image_pdfimage_print

Kabar6-Danau Biru Cigaru di Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang memberi tempat bimbingan belajar (bimbel) diberi nama Rumah Pintar Cigaru (RPC). Jadi bisa belajar dan berwisata air bagi pengunjung yang membawa keluarga untuk menikmati panorama alam menakjubkan dengan segala wahana pendukungnya.

Pengelola Wisata air Danau Biru Cigaru Andi mengatakan, RPC sudah ada sejak 2 tahun lalu dan saat ini sekitar 30 anak dari berbagai sekolah di wilayah setempat ikut Bimbel RPC.

“Sudah lama, ada sekitar 2 tahun bimbel RPC itu. Yang ikut bimbel anak anak sekolah warga sekitar, gurunya juga dari Jakarta. Bimbel dibuka Senin-Jumat, atau 4 hari dalam seminggu,” ungkap Andi di lokasi wisata Danau Biru Cigaru, Rabu (28/10/2020).

Guru bimbel RPC Mitha Uji Ramadhanti menuturkan, siswa yang ikut bimbel sebanyak 30 anak warga sekitar Danau Biru Cigaru, namun lanjut Mitha, semua anak didiknya memiliki tingkat IQ masih di bawah rata-rata.

“Anak-anak ada sekitar 30 orang, semangat mereka untuk belajar pun ada, namun daya tangkap mereka yang kurang dan tingkat IQ anak anak ini masih dibawah rata-rata,” ungkap Mitha saat ditemui di RPC.

Terbukti lanjut Mitha, disaat ia memberikan soal khusus untuk kelas 4 SD belum tentu bisa dikerjakan, bahkan siswa yang duduk di kelas 6 SD pun juga sulit menyelesaikan,

Hal ini menjadi pertanyaan besar dibenaknya, metode pembelajaran seperti apa yang guru guru disekolah asalnya berikan sehingga kata Mitha siswa itu sulit menangkap dan menyelesaikan tugasnya.

“Padahal anak ini kelas 4 SD, dikasih soal atau tugas nggak bisa ngerjain, terkadang butuh waktu lama untuk menyelesaikan soal itu. Daya tangkapnya kurang, contoh 2×3 dianggapnya 2+3 jadi 5. Padahal ini anak kelas 4,” terang Mitha yang juga mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta.

Anak didiknya duduk di kelas 3 SD, namun belum bisa membaca. Hal ini menjadi sorotannya, apakah gurunya yang tidak sabar dalam mendidik atau memang siswa yang tidak punya kemauan.

**Baca juga: Sambangi Danau Biru, Kapolsek Cisoka Imbau Pengunjung Patuhi Protokol Kesehatan.

“Saya nggak ngerti, apakah guru mengajarnya tidak maksimal atau memang keterbatasan anaknya, terbukti saya mengajari dengan sabar sudah mendingan bisa membaca,” ungkapnya.

Sementara Danar Ramadhan siswa asal Sekolah Dasar Negeri (SDN 4) Pasanggrahan saat ditanya mengaku senang dengan adanya bimbel ini. Di bagian lain Danar lebih senang lagi kalua belajar sudah tatap muka di sekolah. “Senang. Lebih senang lagi kalau belajar di sekolah ketemu temen-teman, ketemu guru, bisa jajan di sekolah juga,” kata. (han)

Print Friendly, PDF & Email