oleh

Selain Stres, Ada Sejumlah Hal yang Bisa Picu Nafsu Makan Berlebihan

image_pdfimage_print

Kabar6-Jika sebagian orang tidak ingin makan saat dilanda stres, ternyata tidak sedikit orang yang justru memiliki nafsu makan berlebihan ketika stres, dan menjadikan makanan sebagai pelampiasannya.

Ternyata selain stres, melansir medicalnewstoday, terdapat sejumlah hal yang menjadi pemicu nafsu makan berlebihan. Apa saja hal-hal yang dimaksud:

1. Kebosanan adalah pemicu umum kita melampiaskan emosi atau kebosanan dengan makan terutama mereka yang biasa aktif dan bersemangat dalam aktivitas. Kebiasaan ini didasari atau didorong dari kebiasaan masa kecil. Misalnya makan es krim setelah nilai di raport sekolah baik atau membuat kue bersama nenek.

2. Kelelahan terjadi karena melakukan sesuatu atau tugas yang tidak menyenangkan.
3. Pengaruh sosial, entah sedang atau setelah mengalami keadaan sulit atau merayakan hari bahagia, teman-teman mengajak kita untuk keluar makan. Biasanya kalau ramai-ramai atau bersama teman, porsi makan kita bisa berlebihan.

Lantas, bagaiman perbedaan ingin makan karena lapar atau karena emosi? Pertama adalah waktu terjadinya. Rasa lapar karena emosi munculnya tiba-tiba dan terasa mendesak, sedangkan lapar fisik munculnya perlahan kecuali memang sudah lama belum makan.

Selanjutnya adalah jenis makanan. Lapar emosi biasanya ingin makan junk food atau sesuatu yang tidak sehat dan makanan yang diinginkan spesifik misal kentang goreng atau pizza. Sedangkan kalau lapar fisik, makanan apa saja yang ada dimakan. Terakhir adalah sumbernya. Lapar emosi dari kepala alias terpikir ingin sesuatu yang ingin dimakan. Semantara lapar fisik dari perut seperti terasa ‘keroncongan’. ** Baca juga: Kopi Bikin BAB Lancar?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email