Kabar6-Gunandi (37), makin galau. Kondisi ekonominya makin terasa berat. Selain harus mendapatkan biaya pengobatan anaknya yang menderita kanker darah, Gunadi juga harus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Padahal, saat ini Gunandi sudah tak mempunyai pekerjaan. Sedangkan sang istri hanya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
Alhasil, niat Gunadi untuk menjual ginjalnya seakin kuat. Semua itu demi membiayai pengobatan putranya, Aditya Pria Ramadhan (7), yang menderita Leukimia Non Limfoblastik (AML M2) atau kanker darah.
“Saya sudah tidak bekerja, karena harus mengurusi keluarga, terutama Adit. Istri saya pun, tidak boleh terlalu capek, karena dulu ia pernah mengalami stroke ringan,” jelasnya kepada kabar6.com, Sabtu (7/2/2015).
Selain bekerja sama dengan salah satu yayasan untuk menjual ginjalnya, kini Gunadi juga sudah membuat perjanjian dengan salah satu rumah sakit di Jakarta, untuk mendonorkan kedua bola matanya jika ia meninggal dunia.
“Saya akan melakukan apapun, untuk keluarga dan kesembuhan Aditya,” ujarnya. **Baca juga: Demi Anak, Bapak di Tangerang Ini Rela Jual Ginjalnya.
Diketahui, kini Gunandi hanya mengandalkan bantuan dari tetangga untuk membiayai kehidupannya. Bahkan, saat ini Aditya sudah terlambat untuk berobat selama 2 minggu.
“Saya sudah tidak punya biaya lagi, jadi selama 2 minggu ini Aditya belum minum obat ataupun memeriksakan perkembangan kankernya,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan untuk saat ini, hanya memberikan obat herbal seperti rebusan daun sirsak yang setidaknya dapat menahan pertumbuhan sel kanker Adit.
Gunadi berharap pemerintah maupun donatur dapat membantunya untuk sekedar meringankan beban pengobatan putranya.(shy)
